Tebarkan berkah dan berbagi suka cita, Rumah Zakat NU siapkan donasi di kampung coklat - WisataHits
Jawa Timur

Tebarkan berkah dan berbagi suka cita, Rumah Zakat NU siapkan donasi di kampung coklat

Rumah Zakat NU bersama mitra menyelenggarakan study tour dan donasi di Kampung Coklat (ist)

BACAMALANG.COM – Untuk berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara yang kurang mampu, Rumah Sedekah NU bersama mitra menyelenggarakan studi banding dan santunan anak yatim dan dhuafa.

Dengan konsep edutrip, Rumah Zakat NU kali ini menciptakan keseimbangan yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Kali ini donasi dilakukan di kawasan wisata edukasi yaitu di Kampung Coklat, tepat di Jl. Banteng-blorok No. 18 Desa di Plosorejo RT 01/06 Kademangan, Kabupaten Blitar.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof DR Maskuri Bakri, M.Si beserta beberapa Wakil Rektor ini berlangsung meriah. Terlihat wajah-wajah ceria anak yatim dan dhuafa yang berjumlah sekitar 35 anak.

“Kami berangkat dari meeting point di Unisma pada pukul 07.00 WIB dengan menggunakan angkutan bus Unisma. Perlu diketahui bahwa acara kami mendapat dukungan penuh dari Unisma,” ujar Managing Director, Agus Susanto.

Sebelum menuju tempat santunan, anak-anak yatim dan dhuafa terlebih dahulu sarapan pagi di Warung Sego Sambel Peyek Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Stand ini juga merupakan stand partner Rumah Sedekah NU yang juga menjual barang-barang sarapan pagi.

Kegiatan selanjutnya menuju ke situs utama yaitu Kampung Coklat. Cokelat kampung yang didesain dengan ciri khas cokelat modern memberikan kesan yang menyenangkan bagi anak yatim untuk beristirahat dan belajar.

Anak-anak yatim dan dhuafa langsung menuju Masjid Al Mu’min untuk menunaikan Sholat Dhuhur dan sholat berjamaah yang dipimpin langsung oleh Penggagas Rumah Zakat NU, KH. Noor Shodiq Askandar

Acara dilanjutkan dengan tour Kampung Coklat yang dipimpin oleh Rahman menjelaskan tentang coklat secara umum dan dilanjutkan oleh Yuli dengan sesi pelatihan cara penanganan bibit pohon hingga proses pembuatan coklat.
Terlihat, anak-anak yatim dan dhuafa sangat antusias dengan deklarasi tersebut. Sebelum penggalangan dana, ada pertunjukan cokelat Gambus yang menghibur anak-anak yatim dan dhuafa.

Dalam kesempatan ini, KH Noor Shodiq mengucapkan terima kasih kepada Askandar Kampung Coklat yang telah menyediakan ruang atau tempat untuk kegiatan sosial ini dan bersyukur kepada Tuhan karena telah mendapatkan akreditasi unggulan dari Unisma dan juga berterima kasih kepada mitra Rumah Sedekah. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada anak yatim dan dhuafa yang ada di sana.

“Yatim dan orang miskin ini menyelamatkan kami karena jika kami tidak merawat mereka, kami adalah pembohong agama. Kita tidak boleh terlalu bangga mengundang anak yatim, tapi dengan anak yatim kita harus bersyukur,” kata Gus Shodiq di sela-sela sambutannya.

Hal senada disampaikan Rektor Unisma, Prof DR Maskuri Bakri, M.Si. Ia menjelaskan, melalui kegiatan sosial seperti ini, bisa menjadi dorongan bagi pihaknya untuk menjalankan lembaga tersebut.

“Saya heran sekaligus heran, pemilik kampung coklat dengan perkembangan yang luar biasa, saya yakin ini dijalankan dengan hati dan saling mendoakan. Begitu juga dengan Unisma dan Almshouse dan tentunya tujuannya untuk mendapatkan Ridho dari Allah SWT. Dengan kedatangan anak-anak yatim, ini menjadi momentum semangat kami untuk menjalankan fasilitas kami dengan lebih semangat lagi,” ujar Rektor Unisma, Prof. DR. Maskuri Bakri, M.Si.

Selain itu, Rektor berharap Unisma kedepannya dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan Kampung Cokelat dengan mengirimkan beberapa mahasiswa untuk magang di Kampung Cokelat.

Kholid Musthofa, pemilik Kampung Coklat Blitar, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, khususnya Rumah Zakat NU yang terus bekerjasama dengan Kampung Coklat. Kampung Cokelat juga bersedia membuka pintu seluas-luasnya kepada semua mitra Rumah Zakat jika ingin bekerja sama dengan Kampung Cokelat.

“Saya berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan didorong. Inilah momentum bagi kita semua untuk terus bermanfaat bagi sesama,” ujar Kholid Musthofa.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan penandatanganan MoU antara Universitas Islam Malang, Kampung Brown dan LP Ma’arif Jawa Timur.(*/an)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button