Bupati Kudus Berencana Dorong Wisatawan Berkunjung ke Museum Kretek - Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Bupati Kudus Berencana Dorong Wisatawan Berkunjung ke Museum Kretek – Halo Semarang

halo kudus – Bupati Kudus Hartopo berencana mewajibkan biro perjalanan di daerahnya untuk memasukkan kunjungan ke Museum Kretek sebagai bagian dari paket wisata.

Menurut Hartopo, ide ini muncul karena Museum Rokok yang disebutnya satu-satunya di Indonesia bahkan dunia ini kurang dikenal di kalangan wisatawan asing.

Selain masuk dalam paket wisata, Hartopo juga meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus bekerjasama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan pengembangan industri rokok di Kudus.

Menurut Hartopo, Museum Kretek memiliki koleksi yang bernilai sejarah tinggi terhadap perkembangan industri rokok di Kabupaten Kudus. Oleh karena itu, pengetahuan tentang sejarah industri rokok lokal harus dilestarikan dan disosialisasikan kepada masyarakat luas.

“Museum kretek ini merupakan satu-satunya museum rokok di Indonesia. Wisatawan lokal perlu tahu. Oleh karena itu, kami akan mengeluarkan peraturan untuk mengizinkan wisatawan dari luar daerah untuk mengunjungi Museum Kretek, “katanya setelah baru-baru ini membuka Museum Kretek Keliling di Rumah Desa Gondosari di Gebog.

Hartopo pun segera merencanakan pembentukan perbup terkait kebijakan ini. Partainya menjelaskan sistem politik dalam hal paket perjalanan. Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di kudus diinstruksikan untuk singgah di Museum Kretek.

“Jika perlu, kami akan segera membuat perbup,” katanya, seperti dimuat dikominfo.kuduskab.go.id.

Selain kebijakan menarik wisatawan dari luar daerah, Hartopo mendorong museum untuk terus meneliti sejarah produksi rokok untuk memperbanyak koleksinya. Jika ada alat produksi rokok yang sudah tidak diproduksi lagi, Hartopo meminta pihak dinas mengoordinasikan pembuatan replikanya. Sehingga koleksi menjadi lebih beragam.

“Kami terus mengkaji perkembangan produksi rokok. Biar koleksinya makin beragam,” lanjutnya.

Pemangku kepentingan UMKM lokal juga diajak bekerja sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus.

Bupati meminta kerjasama dinas, stakeholder UMKM dan Pokdarwis untuk mengintegrasikan pengenalan budaya ke dalam kudus.

“Pengunjung dari luar daerah harus dihimbau untuk juga belajar tentang UMKM khas kudus,” tambahnya.

Salah satu peserta, Irwanti, mengungkapkan bahwa dirinya lebih mengenal Museum Kretek melalui program Mobile Kretek Museum. Pihaknya yang merupakan guru di SD 1 Gondosari berusaha mendekatkan museum kretek kepada siswa dan kearifan lokal di kudus.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu sehingga nantinya kita bisa mengajarkan kepada siswa untuk lebih mencintai museum, khususnya kearifan lokal di kudus,” ujarnya. (HS-08)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button