Bupati Juliyatmono percepat perbaikan dan pengecoran jalan di Karanganyar, akan selesai sebelum Lebaran - WisataHits
Jawa Tengah

Bupati Juliyatmono percepat perbaikan dan pengecoran jalan di Karanganyar, akan selesai sebelum Lebaran

Bupati Juliyatmono percepat perbaikan dan pengecoran jalan di Karanganyar, akan selesai sebelum Lebaran

Laporan wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan mempercepat perbaikan jalan di Kabupaten Karanganyar sebelum memasuki libur Idul Fitri 2023.

Bahkan, nantinya kondisi jalan yang paling parah akan selesai sebelum bulan puasa tiba.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, pengerjaan pembongkaran jalan akan dilakukan di beberapa ruas jalan di Kabupaten Karanganyar dalam waktu dekat.

“Minggu ini ada groundbreaking jalan di Beji-Pojok dan beberapa jalan lainnya di Karanganyar sebelum Idul Fitri tiba,” kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Selasa (17/1/2023).

Juliyatmono mengatakan, percepatan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan dilakukan karena suasana Idul Fitri tahun ini akan berbeda dengan dua tahun sebelumnya.

Baca Juga: Rencana Juliyatmono Percantik RSUD Karanganyar dengan Konsep Wisata Kesehatan: Bersih, Indah, dan Nyaman

Ia memprediksi pada Idul Fitri tahun 2023 banyak masyarakat yang akan kembali ke kampung halamannya untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

“Insya Allah kami usahakan sebelum Idul Fitri sudah siap, bahkan ada yang sudah siap sebelum puasa,” ujarnya.

“Agar infrastruktur jalan menjelang Idul Fitri tidak menjadi kendala bagi mereka,” kata Juliyatmono.

Ia mengatakan ada beberapa titik jalan yang akan diperbaiki dan kualitas jalan akan ditingkatkan.

Baca Juga: Peluang Kerja di Karanganyar: Butuh 177 Orang Jadi Panwaslu, Gaji Rp 1,1 Juta per Bulan

Jalan yang dimaksud adalah jalan sepanjang desa Macanan, jalan sepanjang desa Pulosari.

Lanjutkan di Jalan Beji-Pojok, Jalan Pendem-Karangpandan dan Jalan Ngargoyoso-Jenawi.

Serta jalan di kawasan 4J yaitu Jumantono, Jumapolo, Jatipuro dan Jatiyoso.

“Jalan yang paling rusak cepat diperbaiki. Kalau perbaikan jalan bisa dibeton, kalau perbaikan jalan hanya ditambal, tidak lama, darurat, bisa selesai,” pungkas Juliyatmono.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button