Melalui MBKM, mahasiswa UNS mengembangkan wisata edukasi dan pelestarian budaya di Kutawaru Cilacap: Okezone Education - WisataHits
Jawa Tengah

Melalui MBKM, mahasiswa UNS mengembangkan wisata edukasi dan pelestarian budaya di Kutawaru Cilacap: Okezone Education

SOLO – Program Kampus Belajar Mandiri (MBKM) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan terus dilaksanakan. Salah satu program MBKM yang diselenggarakan adalah program pembelajaran di luar kampus dalam Program Pemberdayaan Desa Wisata Terpadu sebagai destinasi wisata edukasi dan pelestarian budaya berbasis masyarakat di Kutawaru, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Program penelitian desa ini dipimpin oleh Yayan Suherlan, S.Sn., M.Sn. diarahkan. dari mata kuliah Seni Rupa. Sementara itu salah satu anggota desa penelitian adalah Dr. orang Irlandia Yudi Rinanto, MP (gelar didaktik biologi, FKIP UNS) dan Dra. Tiwi Bina Affanti, MSn. (Program Studi Seni Rupa/Kerajinan Tekstil FSRD UNS), didukung oleh Nidyah Wiyamurti S.Sn., M.Ikom (D3 Deskomvis, SMK UNS) dan Dita Wahyuningtyas Tuty, SP (Mahasiswa Magister Penyuluhan Pertanian UNS).

BACA JUGA:Bukan Hanya Bunuh, Rudolf Gasaks Rp 30 Juta untuk Icha Main Binomo

Program MBKM ini diikuti oleh 10 mahasiswa Program Studi Seni Rupa dan Kerajinan Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS. Direktur Program Yayan mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan sistem pembelajaran berbasis masalah di luar kampus.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan sistem pembelajaran di luar kampus berbasis permasalahan di desa wisata Kutawaru. Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan action research yang berfokus pada pengembangan ekonomi pedesaan, pendidikan dan pelestarian budaya di kawasan Desa Wisata Kutawaru, Cilacap,” kata Yayan dalam siaran pers, Senin (24/10/2022).

BACA JUGA:Penyalahgunaan Dana SPI, Kampus Udayana Digeledah Kejaksaan Bali

Selain itu, Yayan menjelaskan alasan pihaknya memilih Desa Wisata Kotawaru sebagai venue program. Dikatakannya, Wisata Mangrove Kutawaru yang dicanangkan pada 2013 belum mencapai tujuan seperti yang diharapkan. Potensi yang luar biasa dari Desa Wisata Kotawaru belum sepenuhnya terwujud karena keterbatasan kapasitas masyarakat dan kurangnya dukungan. Oleh karena itu, pihaknya menggagas program yang berlangsung dari Juli hingga Desember 2022 atas biaya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Program ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, Community Relations PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Pabrik Cilacap, UKM di Kutawaru (UKM Leksana Batik Kutawaru, Kelompok Pengelola Desa Kepiting Kutawaru, Kelompok Pengelola Perikanan Tambak) dan Kelompok Masyarakat Balung Cilik . Mitra berkolaborasi dengan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan MBKM sebagai penyedia fasilitas pembelajaran di tempat sehingga mahasiswa memiliki pemahaman yang sangat baik tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat serta mampu merumuskan solusi pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuannya sebagai proses pengembangan diri, terutama kecakapan hidup dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, di tengah masyarakat.

Sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk memperkuat Desa Wisata Kutawaru sebagai destinasi wisata edukasi dan pelestarian budaya. Beberapa program tersebut antara lain pemetaan geografi, budaya dan sosial humaniora sebagai basis produksi naskah akademik desa wisata, pelatihan dan pendampingan keterampilan masyarakat dan alih teknologi bagi UMKM, pembuatan branding dan periklanan wisata mangrove, serta evaluasi kegiatan sebagai materi. untuk pembuatan model Pembelajaran dan rekonstruksi mata kuliah untuk digunakan dalam kurikulum MBKM mata kuliah Kerajinan Tekstil.

Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat menggunakan inovasi dan kreativitasnya untuk menjawab tantangan dalam pengembangan Desa Wisata Terpadu Kotawaru. Selain itu, pengalaman mahasiswa terjun langsung ke lapangan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kepribadian mahasiswa, kebutuhan dan kemandirian. Humas AS.


Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button