Tiga warna akan menjadi pilot project untuk Pantai Rendah Karbon - WisataHits
Jawa Timur

Tiga warna akan menjadi pilot project untuk Pantai Rendah Karbon

KABUPATEN – Pantai Tiga Warna, Kabupaten Malang disebut sebagai proyek percontohan tujuan wisata rendah karbon Indonesia. Hal itu dikonfirmasi Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno dua hari lalu di Bali. Menurutnya, pantai ini termasuk dalam lima destinasi ekowisata rendah karbon.

“Ini untuk meningkatkan kepercayaan diri. Ketika kita bergerak, itu berdampak pada ekosistem. Jadi kita perlu melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar berbicara. Lebih ke arah kolaborasi dan aksi,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya.

Pantai Tiga Warna dihentikan proyek percontohan karena banyak alasan. Pertama, 90 persen wisatawan di Bali tertarik dengan wisata ramah lingkungan. 86 persen dari mereka bahkan bersedia untuk mengambil bagian dalam kegiatan untuk mengimbangi jejak karbon. Oleh karena itu, dipilih lima tempat wisata untuk pilot project ini. Selain Pantai Tiga Varna, ada beberapa lokasi lain yang bisa dipilih. Yakni Plataran Menjangan di Taman Nasional Bali Barat, Mangrove Berau Berau di Kalimantan Timur, Bukit Peramun di Bangka Belitung dan Taman Wisata Mangrove Klawalu di Sorong.

Bupati Malang HM Sanusi mengapresiasi penetapan Pantai Tiga Warna sebagai proyek percontohan Pariwisata rendah karbon. “Tentu kami dukung, karena bagus untuk lingkungan. Hal ini juga dapat meningkatkan kepedulian dan kepedulian terhadap lingkungan para pemangku kepentingan pariwisata,” kata Sanusi kepada Jawa Pos Radar Malang, Jumat (8 Juli).

Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif menjalin kerja sama dengan sejumlah provider platform apa yang boleh dilakukan turis pengurangan karbon; “Pengurangan Karbon Dioksida. Wisatawan dapat menghitung jejak karbon selama perjalanan mereka di Indonesia. Dengan menghitung jejak karbon, wisatawan bisa menyalurkan sejumlah dana.

Dana ini mendukung program opsi untuk kompensasi CO2. Misalnya menanam pohon energi terbarukanatau pengembangan ekowisata. Sanusi mengatakan, Kabupaten Malang sendiri tidak asing dengan konsep ekowisata. ”memberkati Pring di Sanankerto, Kabupaten Turen, merupakan bentuk nyata dari ekowisata desa,” jelasnya.

Ia juga bersedia mendukung program peningkatan ekowisata. Dengan demikian jejak karbon kunjungan wisatawan dapat diimbangi dengan semakin banyaknya program jejak karbon. Dengan demikian, kandungan karbon di tempat wisata di Kabupaten Malang dapat dijaga pada tingkat yang rendah.(sirip/tidak)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button