Menjelang Akhir Masa Jabatan, Juliyatmono-Rober Percepat Perbaikan Jalan dan Kantor - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Juliyatmono-Rober Percepat Perbaikan Jalan dan Kantor – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Salah satu pemandangan terindah Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, menjadi Desa Wisata Terbaik versi BCA Desa Wisata Award 2021. (Khusus/Pemerintah Desa Kemuning)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pasangan Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto akan fokus menyelesaikan proyek fisik, yakni infrastruktur jalan menuju kantor pemerintahan, pada akhir masa jabatannya pada 2023.

Penyelesaian program tersebut sekaligus mengakhiri Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pimpinan pasangan tersebut. Duet Juliyatmono dan Rober Christanto berakhir pada November 2023.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Juliyatmono mengatakan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 dimajukan dengan tujuan untuk mendukung penyelesaian program kerja yang telah disepakati dalam Program Lima Tahun atau RPJMD.

Diakuinya, daerah tersebut telah diuji oleh pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Kondisi ini secara otomatis menyebabkan perlambatan dalam pelaksanaan program kerja. Meski demikian, Juliyatmono optimistis akan fokus menyelesaikan RPJMD sesuai target.

“Akibat Covid-19, pelayanan tidak sesuai dengan yang kita tuju dalam RPJMD. Beberapa telah direvisi. Tapi tahun depan akan kami tindaklanjuti semaksimal mungkin,” ujarnya kepada Solopos.com, Minggu (9/10/2022).

Baca Juga : Awas, Awas Longsor di Jalur Wisata Karanganyar Ngargoyoso

Menurut Juliyatmono, kinerja bupati dan wakil bupati sudah optimal selama hampir empat tahun setelah direvisi. Ia berharap kinerja itu bisa selesai pada akhir 2023 seiring berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati.

Beberapa proyek fisik akan menjadi inti pengerjaan, mulai dari perbaikan jalan hingga pembangunan kantor pemerintahan. Juliyatmono mengaku menyayangkan keadaan kantor pemerintahan yang tidak memadai dan representatif.

pembangunan gedung pemerintah

Dia mencontohkan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perhubungan, Kementerian Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM). Pemkab berencana menyelesaikan pembangunan pada 2023.

Kemudian perbaikan jalan juga akan menjadi fokus anggaran tahun depan. “Rencananya pengerjaan jalan di kawasan Mojogedang, pabrik gula Tasikmadu di barat, Karangpandan-Ngargoyoso dan Gondangrejo,” katanya.

Berdasarkan nota keuangan tersebut, anggaran pendapatan daerah tahun 2023 direncanakan sebesar Rp 2.124.177.753.000. Secara rinci pendapatan asli daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp382.871.676.000, pendapatan transfer pusat sebesar Rp1.734.096.077.000 dan pendapatan daerah lainnya yang sah direncanakan sebesar Rp7.210.000.000.

Baca Juga: Tempat Istirahat Pura Karanganyar-Sukuh Digantung Selama 3 Tahun

Kemudian belanja daerah diperkirakan sebesar Rp2.214.777.523.000 dan pembiayaan yang digunakan untuk menutup defisit sebesar Rp90.599.770.000. Pembiayaan ini berasal dari pendapatan pembiayaan sesuai dengan perkiraan perhitungan sisa anggaran (Silpa) tahun 2022 sebesar Rp 100.600.000.000 dan beban pembiayaan sebesar Rp 10.000.230.000. Dengan demikian, sisa lebih bayar anggaran tahun berjalan adalah nol rupiah.

Sebelumnya diberitakan, pelaku usaha pariwisata di kawasan Ngargoyoso, Karanganyar telah meminta pemerintah Kabupaten Karanganyar untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Kondisi jalan yang rusak dan kasar menghambat perkembangan pariwisata di kawasan Lereng Lawu.

Pemilik rumah makan Segoro Ijo Ngargoyoso, Ria Ayu Rahayu, mengatakan kawasan Ngargoyoso berkembang cukup pesat. Menurutnya, ada puluhan rumah makan baru di kawasan Lereng Lawu.

Jalan rusak dan bergelombang

Namun perkembangan kawasan tersebut belum sepenuhnya didukung oleh infrastruktur yang memadai. “Jalannya rusak parah bahkan bergelombang. Ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” katanya.

Baca Juga: Karanganyar Minta Anggaran Rp 6 Miliar untuk Perbaikan Jalan Provinsi

Seharusnya, lanjutnya, kondisi ini menjadi perhatian pemerintah Karanganyar. Menurutnya, perbaikan jalan sangat dibutuhkan untuk mendukung potensi wisata di kawasan Ngargoyoso.

Menurutnya, pengembangan pariwisata berdampak positif bagi warga sekitar, misalnya dengan memberikan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Menurutnya, pertumbuhan restoran atau rumah makan juga mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Sekarang sulit mencari pekerja dari Ngargoyoso karena akan terserap oleh banyaknya restoran baru,” katanya.

Ria mengatakan Ngargoyoso menjadi magnet baru bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata alam di luar kawasan Tawangmangu. Hampir setiap akhir pekan dan hari libur nasional, kawasan wisata Ngargoyoso dipadati pengunjung. Restoran dan warung makan dibanjiri pengunjung.

Baca Juga: Turis Tangkap Tawangmangu dan Ngargoyoso, Polisi Ingat

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button