Desain arsitektur destinasi wisata jadi sorotan Ganjar: jangan dibangun dengan hati-hati!

Desain arsitektur destinasi wisata jadi sorotan Ganjar: jangan dibangun dengan hati-hati!

Tahun 2021 lalu, Desa Wisata Limbasari mendapat dukungan dana Rp 500 juta untuk pengembangan desa wisata dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dukungan ini digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana pariwisata.

Purbalingga, serayunews.com

Administrator Pokdarwis Patwisa Joko Dwi mengatakan dana bantuan tersebut digunakan untuk melengkapi infrastruktur penunjang pariwisata.

Dijelaskannya, dana tersebut digunakan untuk membangun pusat informasi desa wisata, kolam mina wisata, warung cinderamata dan makanan tradisional, perbaikan jalan dan lahan parkir, perlengkapan kafe, dan perlengkapan arung jeram.

“Dukungan Pemprov Jateng menjadi pengungkit antusiasme para pemangku kepentingan pariwisata di Limbasari. Semoga Desa Wisata Limbasari semakin maju dan berkembang,” ujarnya, Senin sore.

Selain mengunjungi The Samingah Bijaksana, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri mengunjungi Pusat Informasi Desa Wisata Limbasari.

Ia meninjau hasil pengembangan yang dilakukan Desa Wisata Limbasari dengan dukungan dana pengembangan desa wisata dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2021.

Dalam kesempatan ini, Ganjar berpesan agar desa wisata mempercantik diri untuk menarik kunjungan wisatawan.

“Saya menyarankan Anda untuk tidak ceroboh saat mendesain destinasi, bukan hanya karena. Gunakan arsitek yang handal agar hasil desainnya bagus,” ujarnya.

Ganjar Rate, Desa Limbasari memiliki potensi yang menarik. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pihak desa bekerja sama dengan para profesional yang ahli di bidangnya, atau meminta dukungan akademik dari universitas terdekat.

“Misalnya kalau anggarannya minim, desa bisa bekerja sama dengan Universitas Jenderal Sudirman untuk membantu mendesain destinasi wisata. Ini pemandangan yang bagus, jika dirancang dengan baik akan lebih menarik. Saya yakin Pengelola Desa Wisata Limbasari bisa melakukannya,” kata Ganjar.

Kepala Dinporapar Purbalingga Prayitno mengatakan Limbasari merupakan salah satu desa wisata yang menjadi andalan di Purbalingga.

Pokdarwis setempat mengelola kegiatan wisata, dengan mata kuliah utama river tubing dan wisata khas pedesaan.

“Saat ini desa Limbasari juga semakin semarak dengan hadirnya Sang Samingah Bijaksana,” ujarnya.

Prayitno mengatakan, desa-desa wisata akan terus didorong untuk berbenah agar lebih menarik, senada dengan Gubernur Ganjar.

“Saat ini sudah ada 24 desa wisata di Purbalingga yang sudah mengeluarkan SK Bupati. Kami berharap mereka semua bisa mempercantik diri untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Untuk tahun 2022, lanjut Prayitno, Purbalingga telah menetapkan target kunjungan wisatawan sebesar 1,85 juta pengunjung.

Hingga semester I 2022, kunjungan wisatawan ke Purbalingga telah mencapai 1.332.376 orang.

“Kami optimis target yang ditetapkan akan tercapai,” ujarnya.

Source: serayunews.com