Bukit Senja menjadi destinasi wisata baru di Semarang, harga tiket hanya Rp 2.000| Republik daring - WisataHits
Jawa Timur

Bukit Senja menjadi destinasi wisata baru di Semarang, harga tiket hanya Rp 2.000| Republik daring

Bukit Senja menjadi destinasi wisata baru di Semarang, harga tiket hanya Rp 2.000|  Republik daring

Warga setempat berinisiatif mengolah lahan tersebut untuk dijadikan destinasi wisata Bukit Senja.

Warga setempat berinisiatif mengolah lahan tersebut untuk dijadikan destinasi wisata Bukit Senja.

Perpustakaan REPUBLIKA SH Mintardja di Gedongkiwo Mantrijeron Yogyakarta SOLOPOS.jpnn.

CO.ID, JAKARTA – Bukit Senja menjadi alternatif pilihan wisata murah di Semarang karena pengunjung cukup membayar Rp 2.000 saja untuk menikmati pemandangan sunset dan bukit hijau yang bergulung, awalnya tanah tersebut merupakan tanah terbengkalai milik PT Bumi Mega Jaya, PT Waskita dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) warga perumahan bersama Karang Taruna kemudian berinisiatif untuk mengelola lahan tersebut menjadi destinasi wisata. “Dialog gerakan BerkAH bagi saya luar biasa di tengah kepungan era media sosial.

“Tanah ini awalnya digunakan oleh TNI, kemudian sebagai penghuni apartemen kami merasakan dampak positif dan negatifnya. Fenomenal dan populer di era 1945 hingga akhir kepengarangannya di tahun 1999, Mintardja kini bisa dilihat di perpustakaan. Seorang pria berinisial LM, 58, warga Madiun, Jawa Timur, nyaris menjadi sasaran warga Desa Krambilsawit, Saptosari. Apalagi sebagai warga apartemen (Bukit Diponegoro), kami merasa perlu mengadakan tempat yang termasuk dalam wilayah pemukiman kami,” ujarnya, Selasa (31/1/2023). Bahkan, Kusnan mengaku ide pemberian nama Bukit Senja muncul karena pemandangan indah bisa dinikmati saat sore hingga senja. Selain menarik bagi kalangan muda. H. Sejak dibuka 10 bulan lalu, kini semakin banyak orang yang datang ke kota untuk membantu penduduk setempat meningkatkan perekonomian melalui penjualan. Video pengamanan LM yang dikerumuni massa itu disebarluaskan ke masyarakat, jelas Kusnan dan Karang Taruna H. Dani melanjutkan apresiasinya terhadap kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian.

“Setelah ditangani, akan lebih banyak hal positif bagi warga. Misalnya warung-warung di sekitar lokasi, itu semua milik warga sekitar penginapan (Bukit Diponegoro) sehingga bisa mendapat pemasukan dari tempat ini,” ujar beliau yang mana banyak pembaca yang mengetahui ciri-ciri sejarah karya silat mendiang S. “Kami menanyakan KTP-nya, petugas kepolisian langsung menghubungi tempat asal LM dan ternyata ada informasi bahwa ia mengalami gangguan kejiwaan. gangguan,” kata Wartawan Suryanto, Senin (30/1/2023) Di sekitar Bukit Senja, terdapat Tenda Kelompok Perusahaan (KUB) yang digunakan oleh Perempuan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk menjual hasil usahanya, dan juga ada tempat di mana akustik Musik dimainkan Selain sebagai tempat wisata, Bukit Senja juga mulai menarik promotor lokal ke kota Semarang untuk mengadakan acara, norma Ada juga yang datang untuk foto prewedding.

“Jumlah pengunjung tidak bisa dipastikan. H. Kadang bisa sampai 250(orang), kalau sudah penuh bisa 500 orang. Seluruh dana pembangunan lokasi ini murni dari penjualan tiket. Menurut Andang, hampir 95 persen itu pekerjaan S. Jadi kami kelola dananya, ada pembukuan setiap bulannya,” ujarnya. Aliya dan Maisya, pengunjung Bukit Senja, mengaku mengetahui tempat itu dari teman yang sudah beberapa kali mengunjunginya. Mintardja mengumpulkan lebih dari 400 judul buku dari S.

Selain itu, tiketnya murah dan dekat dengan kampusnya Universitas Diponegoro Semarang. Namun, dia menegaskan bahwa hal itu tidak benar karena prosedur klarifikasi telah dilakukan. Lokasinya dekat dengan kampus, jadi juga nyaman, jadi saya ingin kembali ke sini, kata Aliya, disetujui oleh seorang teman. Diterbitkan oleh harian Kedaulatan Rakyat, terdiri dari 4 seri.

Lanjut membaca:
Republika.co.id » {{PageTitle}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

Kebakaran di Bukit Menoreh, Cerita Silat karya HH Mintardja menjadi koleksi perpustakaan di YogyakartaN Raama Singgih Hadi Mintardja atau yang lebih dikenal dengan SH Mintardja adalah seorang penulis cerita perintis silat bernuansa sejarah dan dunia persilatan di tanah Jawa.

Seorang pria Madiun yang diduga hendak menculik seorang anak nyaris dipidana warga di GunungkidulSeorang pria Madiun yang diduga ODGJ nyaris divonis warga atas tuduhan sebagai pelaku penculikan anak.

Warga Lumajang mendukung Airlangga Hartarto, stabilitas ekonomi dan politik menjadi kunciKomunitas pelaku industri kreatif muda dari berbagai latar belakang di Kabupaten Lumajang mendukung Airlangga Hartarto

Warga Pamulang berpose sebagai pembeli dan mengambil sepeda motor di BogorPelaku ditangkap di sebuah rumah kontrakan di kawasan Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor setelah dilakukan pengejaran selama 18 hari.

Selebriti ini bukan hanya warga sipil tapi juga korban bos IndosuryaTerdakwa kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya, Henry Surya, dibebaskan dari segala tuntutan pada Selasa (24/01/2023).

Talud di Wangurer Utara dianggap asli, dan penduduk setempat mempertanyakan kualitas proyek perlindungan sipilWarga mengeluhkan kualitas proyek perlindungan sipil di Desa Wangurer Utara, Kecamatan Madidir, Kota Bitung.

{{judul halaman}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

{{judul halaman}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button