Sandiaga Uno memaparkan digitalisasi potensi industri kreatif di Unej - WisataHits
Jawa Timur

Sandiaga Uno memaparkan digitalisasi potensi industri kreatif di Unej

Sektor industri kreatif telah memberikan kontribusi sebesar Rp 1.300 triliun atau 7,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan Indonesia saat ini masuk dalam 5 besar dunia.

Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan digitalisasi potensi industri kreatif dan pariwisata dalam kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa di Gedung Auditorium Universitas Jember. Unej), Jawa Timur, Minggu.

“Sektor industri kreatif telah menyumbang Rp 1.300 triliun atau 7,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan Indonesia saat ini masuk dalam lima besar dunia,” ujarnya di kampus Unej.

Dijelaskannya, potensi ekonomi digital di Indonesia juga sangat besar dengan adanya 210 juta pengguna aktif internet, 191 juta pengguna aktif media sosial dan tingkat penetrasi internet sebesar 77 persen.

Apalagi di Indonesia didukung oleh 75 juta Milenial dan 70 juta Gen Z yang digital savvy, sehingga potensinya cukup besar, ujarnya.

Menurut dia, pemerintah mengubah pola pembangunan ekonomi melalui gerakan nasional “Bangga Buat Indonesia” karena 3,7 juta UMKM beralih ke platform digital.

Bahkan Presiden Joko Widodo menargetkan bisa menjangkau 30 juta UMKM hingga akhir 2030. Jadi, potensi UMKM di Indonesia sangat luar biasa karena Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-5 dunia untuk startup.

Indonesia memiliki 13 StarUp Unicorn dan 2 StartUp Decocorn. Startup Unicorn antara lain Traveloka, JD.ID, Bukalapak, blibli, tiket.com, Kopi Kenangan, dan sebagainya. Sedangkan 2 StartUp Decocorn adalah Goto (Gojek dan Tokopedia) dan J&T Express.

“Untuk menggenjot pariwisata dan industri kreatif, pemerintah telah mengidentifikasi 13 subsektor pariwisata dan 17 subsektor industri kreatif,” katanya.

Sandiaga juga mengajak mahasiswa Unej untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri di era digitalisasi saat ini meski menghadapi krisis pangan dan energi.

“Diharapkan pada 2022 akan ada 1,1 juta lapangan kerja dan ada tiga hal utama untuk menumbuhkan kewirausahaan, yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Persaingan sekarang harus ditransformasikan menjadi kerja sama,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan kampusnya sangat menyadari potensi generasi milenial, khususnya mahasiswa Unej yang sangat menguasai dunia digital.

“Oleh karena itu, merupakan penghargaan atas kehadiran Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa guna mendapatkan edukasi dan pemahaman mengenai potensi pariwisata dan industri kreatif,” ujarnya.

Ia mengatakan Unej berupaya memperkuat sektor pariwisata dengan memberikan dukungan dan pengembangan desa wisata melalui penelitian dan KKN tematik.

“Bahkan, kami secara resmi meluncurkan Raisa Coffee School di Bondowoso sebagai bentuk kerjasama dengan petani kopi dan Astra Tbk untuk meningkatkan kemampuan petani kopi memenuhi standar internasional. Pada akhirnya, itu meningkatkan kesejahteraan petani kopi,” katanya.

Baca Juga: Menparekraf Promosikan JFC ke Kalender Event Pariwisata Internasional
Baca Juga: Menparekraf Ikuti Pelatihan Shopee untuk Industri Kreatif AKI 2022
Baca Juga: Sandiaga Uno: Wisata Kesehatan Kini Jadi Pilihan Utama Wisatawan

Reporter: Zumrotun Solichah
Penerbit: Biqwanto Situmorang
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button