Wakil Gubernur Emil Dardak dan Arumi Compact hadiri HUT ke-828 Kabupaten Trenggalek - Kempalan.com - WisataHits
Jawa Timur

Wakil Gubernur Emil Dardak dan Arumi Compact hadiri HUT ke-828 Kabupaten Trenggalek – Kempalan.com

Trenggalek-KEMPALAN: Kabupaten Trenggalek merayakan festival besar. Kabupaten yang dijuluki Bumi Menak Sopal ini merayakan hari jadinya yang ke 828.

Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur dan Emil Dardak, istri Arumi Bachsin, merayakan hari jadi kota yang dipimpinnya selama kurang lebih 4 tahun (2016-2019). .

Sebelumnya setelah rangkaian acara perayaan HUT Kab.Trenggalek, Emil dan Arumi, Tahlilan tampil di rumah ayah mereka sekaligus di rumah masa kecil Emil. Usai mengunjungi Tahlilan, keduanya berjalan bersama dari rumah menuju pendopo dengan mengenakan pakaian adat Jawa.

Mereka terlihat saling menyapa di sepanjang jalan dengan yang hadir. Bahkan, tak jarang mahasiswa menyuguhkan selfie kepada orang dewasa. Uniknya, sebagian besar peserta mengenakan pakaian tradisional Nusantara, termasuk pakaian lurik.

Busana yang dikenakan berbeda dengan perayaan HUT Kabupaten Trenggalek tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Trenggalek (Pemkab) mengeluarkan surat edaran pada Senin (29 Agustus) tentang pemakaian pakaian adat Trenggalek.

Sesampainya di pendopo, Emil dan Arumi disambut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama istri Novita Mochamad dan Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara beserta istri.

Cucu H. Muhammad Dardak beserta istrinya Arumi selaku Ketua TP PKK Jatim mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kab.Trenggalek ke 828.

“Selamat Hari Jadi Kabupaten Trenggalek yang ke 828, semoga kampung halaman tercinta ini terus maju dan berkembang. Baik yang berkaitan dengan ekonomi, pariwisata maupun industri kreatif. Saya harap Anda tetap di depan. Amin,” ujarnya.

Pada usia 828 tahun, cukup tua dalam jumlah dan waktu. Trenggalek memiliki peluang yang semakin besar yang dapat dikenali dari produk-produk dari industri kreatif dan pariwisata yang semakin diminati. Ada juga Perpres 80, yang mempromosikan distrik Wilis dan Südkreuz.

“Saya baru-baru ini bertemu dengan Country Director Asian Development Bank yang akan mendukung proses pendanaan JLS. Peluang Kabupaten Trenggalek sangat besar untuk direbut,” kata Wakil Gubernur Emil.

Menurutnya, perkembangan Kab.Trenggalek cukup pesat. Banyak sekali perubahan yang terjadi dan semoga Trenggalek menjadi ikon pariwisata yang berkualitas di Jawa Timur mulai dari Panggul, Munjungan hingga Prigi dan kemudian bendungan dengan lingkaran Wilisnya. “Mudah-mudahan 14 kecamatan merasakan kemajuannya,” kata Emil.

Agar ledakan ekonomi dapat diwujudkan melalui sektor pariwisata, Emil mendukung bupati dan wakil bupati Trenggalek selama masa kepemimpinannya agar mampu membawa kemajuan dan ledakan ekonomi yang pesat di Trenggalek.

“Semoga kita semakin semangat mewujudkan pembangunan di pesisir selatan Indonesia dan tetap optimis melayani masyarakat. Doa dan dukungan kami untuk Bupati dan Wakil Bupati dalam kepemimpinan Kabupaten Trenggalek,” ujarnya.

Rencana stimulus itu sendiri, lanjut Emil, Pemprov Jatim memiliki beberapa alat melalui Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim untuk mendorong pendanaan bagi pelaku UMKM untuk membuka usahanya. Selain itu, terdapat smart pavilion yang nantinya melalui dinas pariwisata dan pelaku UMKM akan menjadikan smart pavilion sebagai magnet pariwisata dan UKM di kawasan Selingkar Wilis.

“Trenggalek tentu akan diuntungkan dari proses ini dan tentunya kami akan mengawal penyelesaian JLS dan memaksimalkan Pelabuhan Prigi. Kami akan mendorong Trenggalek menjadi kabupaten yang maju dan berkembang di masa depan,” ujarnya.

Puncak peringatan hari jadi pemerintahan Kabupaten Trenggalek dimulai pada Selasa (30/8) dengan karnaval penyucian (penyucian) dua pusaka tombak Sakembar Korowelang.

Prosesi diawali dengan penyerahan pusaka dua buah tombak Korowelang yaitu tunggul Sungsung Praja dan tunggul Sungsung Naga oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto.

Selanjutnya penyerahan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Trenggalek kepada juru jamas untuk dibersihkan.

Pukul 09.00 WIB (31/8), Wakil Walikota Trenggalek Syah Muhammad Natanegara bersama istri memimpin karnaval pusaka ke pendopo. Dilanjutkan dengan beberapa hiburan bernuansa Jawa Timur.

Penerbit: Freddy Mutiara

Source: kempalan.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button