Brahma Vihara Arama, objek wisata religi yang sarat sejarah di Bali - WisataHits
wisatahits

Brahma Vihara Arama, objek wisata religi yang sarat sejarah di Bali

Brahma Vihara Arama, objek wisata religi yang sarat sejarah di Bali
Harga tiket: Rp 10.000 Jam operasional: 08.00–18.00 WITA, Alamat: Banjar Dinas Tangeb, Banjar Tegeha, Kec. Banjar, Kab. Buleleng, Bali; Kasus: Verifikasi lokasi

Brahma Vihara Arama tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, tetapi juga sebagai tempat wisata religi. Setiap harinya banyak pengunjung yang datang dari berbagai tempat. Beberapa di antaranya bahkan turis mancanegara yang penasaran dan ingin melihat langsung seperti apa keunikan tempat ibadah ini dengan segala pesonanya.

Vihara Buddha Banjar, ini adalah nama lain yang sering disebut warga setempat dan beberapa wisatawan. Nama ini bukan tanpa alasan, terutama karena letaknya di Desa Banjar. Mengunjungi tempat wisata ini tidaklah sulit karena letaknya yang strategis. Arsitektur bangunan yang unik menjadi salah satu daya tariknya, selain pesona alam yang mengelilinginya.

Objek wisata religi di Buleleng Bali ini pertama kali dibangun pada tahun 1970 pada masa Orde Baru oleh Yayasan Bante Girri Rakhito Mahatera. Setelah mengalami pemugaran yang memakan waktu beberapa tahun, vihara ini diresmikan sebagai tempat ibadah umat Buddha pada tahun 1973 dan masih digunakan hingga saat ini.

Daya tarik yang menarik dari Brahma Vihara Arama

Objek wisata Brahma Vihara Arama BaliKredit gambar: Google Maps Blauer Helfer

Brahma Vihara Arama bukanlah objek wisata alam atau wahana permainan. Namun, banyak sekali objek wisata yang dimiliki sehingga tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya. Tak hanya warga lokal yang ingin beribadah, banyak juga turis mancanegara yang menyempatkan diri untuk singgah di sini.

1. Arsitektur unik Brahma Vihara Arama

Daya tarik pertama datang dari arsitekturnya yang unik. Berbeda dengan kebanyakan vihara yang Anda kunjungi, di sini memadukan arsitektur Hindu yang mayoritas ada di Bali. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya candi yang mirip dengan Borobudur. Bahkan secara keseluruhan terlihat seperti bangunan candi yang merupakan tempat ibadah umat Hindu.

Vihara ini memiliki pelataran yang terbagi menjadi tiga bagian utama. Sama seperti tempat ibadah umat Buddha pada umumnya, Brahma Vihara Arama juga memiliki mandala bawah, tengah, dan utama. Masing-masing memiliki ketinggian yang berbeda dan dihubungkan dengan tangga. Setiap tangga memiliki prasasti yang merupakan prinsip Buddha.

Selain itu, di sebagian besar lokasi tempat ibadah ini juga terdapat banyak arca. Arca atau arca ini identik dengan ajaran Buddha yang semuanya memiliki arti tersendiri. Namun yang paling menarik adalah patung Buddha dan Parinirwana berlapis emas yang disumbangkan oleh Thailand dan Sri Lanka pada tahun 1977.

Arca Parinirwana merupakan gambaran Sang Buddha yang sedang bermeditasi mengosongkan badannya. Sedangkan patung Buddha berbeda lagi, menggambarkan Sang Buddha mencapai tingkatan tertinggi ajarannya, yaitu mencapai tingkatan kesempurnaan. Patung-patung lainnya tidak begitu besar dan tersebar di sekitar taman.

2. Pemandangan indah dan suasana asri

Mengunjungi Brahma Vihara Arama tidak hanya menghadirkan arsitektur bangunan yang bermakna. Apalagi wisatawan juga disuguhkan pemandangan alam yang indah dan mempesona. Obyek wisata religi di Bali ini terletak di dataran tinggi sehingga wajar jika menyuguhkan perpaduan alam yang mengesankan.

Pepohonan rimbun bermekaran di beberapa tempat. Taman membuat pemandangan menjadi lebih hijau dan segar dipandang mata. Ada beberapa tanaman hias yang sengaja ditanam untuk menambah daya tarik. Suasananya segar dengan udara bersih seperti di pedesaan.

Brahma Vihara Arama juga memiliki banyak kolam yang dilengkapi dengan bunga teratai. Bagi yang belum tahu, bunga teratai merupakan bunga yang cukup sakral bagi umat Buddha. Dari kejauhan terlihat bukit-bukit yang terlihat seperti gunung. Sedangkan jika cuaca sedang cerah, Anda bisa menikmati pesona Pantai Lovina dengan airnya yang biru.

3. Terdiri dari 5 kompleks

Atraksi Lainnya Brahma Vihara Arama BaliKredit gambar: Google Maps Blauer Helfer

Semua pengunjung yang datang diajak untuk bermeditasi, jadi tidak hanya umat Buddha saja. Banyak turis asing mempraktekkan kegiatan ini selama kunjungan mereka. Vihara ini terdiri dari 5 kompleks yang masing-masing memiliki fungsinya masing-masing. Yang pertama adalah Upostha Gara yang terletak di sebelah barat.

Kompleks besar ini digunakan untuk konfirmasi biksu yang telah mencapai tahap tertentu. Di sinilah para biksu membuat sumpah dan janji sesuai dengan ajaran Buddha. Keunikan kompleks ini adalah adanya patung Buddha di depan Nirwana.

Kompleks Brahma Vihara Arama, selanjutnya disebut Dharmasala, terletak di sebelah timur. Tempat ini berfungsi sebagai tempat belajar para biksu sebelum dikukuhkan atau dilantik. Di sini mereka melakukan aktivitas sehari-hari, seperti khotbah, kebaktian, dan meditasi.

Di sebelah barat laut terdapat kompleks lain dengan ciri khas bangunan mirip stupa. Ada yang menarik, di dalamnya terdapat relik Buddha, salah satunya relik. Kemudian di sebelah barat daya terdapat kompleks yang dapat dicirikan oleh pohon Bondi. Sedangkan yang terakhir adalah Kuti yang merupakan tempat peristirahatan para biksu,

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Brahma Vihara Arama BaliKredit gambar: Google Maps Annett “Netti” Z.

Brahma Vihara Arama merupakan tempat ibadah umat Buddha terbesar di Bali. Seperti yang telah disebutkan di atas, lokasi obyek wisata religi ini sangat strategis sehingga mudah ditemukan. Alamatnya di Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Jarak tempuh dari Pusa Buleleng sekitar 11 kilometer dengan waktu tempuh 30 menit.

Ada banyak rute yang bisa ditempuh, namun rute termudah dan terdekat adalah melalui Jalan Pohasem. Silakan gunakan standar utama Pura Melating yang bisa ditemukan di Jalan Raja Ida Made Rai. Lalu ikuti Jalan Raya Tegeha, pemandangan sudah di depan mata. Anda hanya perlu mengikuti petunjuk yang diberikan.

Berkunjung ke Brahma Vihara Arama sebagai obyek wisata religi dijamin tidak akan menghabiskan budget. Memang, Anda bisa masuk tanpa harus membeli tiket terlebih dahulu atau gratis. Namun, Anda harus berpakaian sopan dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.

Salah satu peraturan yang dimaksud adalah setiap wisatawan wajib mengenakan Kamen yang merupakan pakaian adat Bali. Jika Anda tidak memiliki pakaian bawahan tersebut, ada tempat persewaan yang harganya relatif murah. Silakan datang kapan saja, vihara ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Kegiatan menarik di Brahma Vihara Arama

Objek Wisata Brahma Vihara Arama BaliKredit gambar: Google Maps So N

Berkunjung ke suatu tempat wisata tentunya kurang lengkap jika tidak melakukan aktivitas disana. Bagi sebagian orang, tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Brahma Vihara Arama. Kalaupun tidak, ada kegiatan menyenangkan yang pasti membuat Anda terkesan, berikut beberapa contohnya!

1. Meditasi, tenang

Bahkan jika Anda bukan seorang Buddhis, tidak ada salahnya mencoba meditasi. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan dari agama apa saja. Inti dari meditasi adalah menenangkan diri dan melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Meski hanya sebentar, kegiatan ini bisa dijadikan sarana penyembuhan agar semangat lebih segar.

2. Nikmati pemandangan alam

Brahma Vihara Arama Bali berada di atas ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut. Ada banyak pemandangan yang bisa Anda lihat di sini, baik berupa pepohonan, perbukitan, persawahan, dan perkebunan. Selain itu, Anda juga bisa melihat pantai dengan air lautnya yang biru dan ombaknya yang tinggi.

3. Berburu spot foto

Keberadaan taman yang dilengkapi arca atau arca sering dimanfaatkan wisatawan untuk berburu spot foto. Hal tersebut tidak salah, karena semua orang akan tertarik untuk menjadikannya sebagai latar belakang. Anda juga tidak boleh ketinggalan, pastikan memori HP Anda cukup untuk mengambil foto dan video sebanyak-banyaknya.

Fasilitas yang tersedia di area Vihara

Fasilitas Brahma Vihara Arama BaliKredit gambar: Google Maps Sheilly Yuliani

Karena bukan objek wisata umum, wajar jika fasilitas di Brahma Vihara Arama tidak terlalu lengkap. Namun jika ditanya tentang fasilitas wajib, di sini selalu bisa digolongkan memadai. Silakan gunakan area parkir yang disediakan, tempatnya cukup besar. Ada juga toilet untuk wisatawan yang ingin buang air, ada juga tempat persewaan Kamen.

Bali memang layak disebut sebagai surganya para traveler karena memiliki banyak objek wisata dengan berbagai kategori. Tidak hanya pantai, masih banyak tempat yang wajib kamu kunjungi. Brahma Vihara Arama salah satunya wajib kamu coba jika bosan dengan wisata umum seperti pantai, air terjun dan wahana.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button