Bogor City Fashion punya potensi, butuh banyak dukungan | RADAR BOGOR - WisataHits
Jawa Barat

Bogor City Fashion punya potensi, butuh banyak dukungan | RADAR BOGOR

BOGOR RADAR BOGOR, Kota Bogor telah lama dikenal dengan kekayaan kulinernya yang unik.

Sentra oleh-oleh dan UKM kuliner pun bermunculan bak jamur di seluruh pelosok kota ini.

Namun, untuk industri fashion, Kota Bogor masih kalah mewah dibandingkan kota-kota lain di Jawa Barat seperti Bandung.

menerima mahasiswa baru di universitas bangsa nusa bogor

Baca Juga: Mardani Mamings Dugaan Korupsi, KPK Panggil 8 Saksi Minggu Ini

Namun, Kota Bogor dikreditkan dengan potensi untuk mengembangkan sektor fesyen.

Pengusaha fesyen Adrie Basuki mengatakan perkembangan fesyen Kota Bogor dapat dilihat melalui munculnya Kampung Batik Cibuluh dan Kampung Perca.

Namun, ia mengungkapkan bahwa perajin busana di Kota Bogor juga membutuhkan bantuan dari berbagai kalangan.

“Misalnya UKM membutuhkan dukungan pemerintah karena anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit,” ujarnya saat dihubungi Radar Bogor, Minggu (17 Juli).

Baca juga: Single Terbaru Lesti Kejora Sedang Trending di YouTube

Selain itu, menurut dia, perajin fesyen juga membutuhkan bantuan pengembangan dari sumber lain seperti publikasi spesialis dan pemasaran.

Pasalnya, banyak pengrajin di Kota Bogor yang belum berkompeten secara digital.

Adrie mengapresiasi langkah Pemkot Bogor untuk lebih mengembangkan potensi perajin fesyen melalui pengoperasian dua desa wisata fesyen seperti Kampung Batik Cibuluh dan Kampung Perca.

Selain itu, ia juga menilai kebijakan Wali Kota Bogor yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan busana berbahan produk lokal setiap Selasa juga mendorong para pelaku fesyen lokal untuk berkembang lebih jauh.

Namun kenyataannya, tidak semua produk lokal yang digunakan berasal dari Kota Bogor. “Menurut saya, UKM fesyen di Kota Bogor perlu terus meningkatkan kualitasnya agar menjadi pilihan utama dibandingkan produk lokal di kota lain,” ujarnya.

Baca Juga: PKS Bahas Renovasi Kamar Megawati Rp 6,1 Juta

Ia melihat peluang bagi Kota Bogor untuk mengejar ketertinggalan dari kota-kota lain yang lebih dulu bergerak mengembangkan potensi di bidang fashion.

“Industri fashion di kota Bogor perlu bergerak dari hulu ke hilir seperti kota Bandung. Karena semuanya ada, mulai dari produsen kain dan penjahit di tingkat industri, hingga tempat penjualan,” kata Adrie.

Selain itu, kata dia, Kota Bogor juga perlu fokus pada potensi yang ada saat ini. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hal-hal yang relevan saat ini, yaitu fenomena remaja aktif di media sosial.

“Misalnya melalui anak-anak yang terlibat dalam fenomena Citayam Fashiom Week yang juga digelar di Bogor. Mungkin Anda bisa membuat sesuatu darinya. Misalnya, Kampung Perca bersama pemerintah kota (Pemkot), membuatkan jaket untuk mereka kemudian menggelar fashion show di Lawang Salapan,” kata Adrie. (cr1)

Editor: Rany

Source: www.radarbogor.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button