Wisata Sejarah, 8 Fakta Unik Tentang Tangkuban Perahu Untuk Dikunjungi Tips - WisataHits
Jawa Barat

Wisata Sejarah, 8 Fakta Unik Tentang Tangkuban Perahu Untuk Dikunjungi Tips

menjawab – Tangkuban Perahu adalah salah satu tempat wisata terindah di Bandung, Jawa Barat. Tempat wisata ini juga sangat populer dan banyak dikunjungi wisatawan.

Di tempat wisata yang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan segar ini sangat menyenangkan untuk beristirahat dari segala kesibukan pekerjaan yang begitu padat.

Jika Anda mengunjungi gunung yang terletak di bagian utara kota Lembang, Kabupaten Bandung ini, Anda akan disuguhi deretan pohon pinus, kebun teh dan lembah.

Tak hanya itu, di Tangkuban Perahu juga akan ada tiga kawah di kawasan yang satu ini. Kawah tersebut antara lain Kawah Ratu, Kawah Upas dan Kawah Domas. Kawah yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Kawah Ratu.

Berdasarkan berbagai sumber, di bawah ini adalah gambaran tempat wisata Tangkuban Perahu mulai dari lokasi, jam buka, harga tiket, sejarah hingga tips yang direkomendasikan untuk mengunjungi tempat wisata Tangkuban Perahu.

Sejarah Gunung Tangkuban Perahu

img_title

Tangkuban Perahu. (Foto: Instagram @wisatatangkubanperahu)

Gunung Tangkuban Perahu berasal dari legenda cerita rakyat kuno. Konon berawal dari Dayang Sumbi, putri hamil haram yang harus dibuang ke hutan.

Setelah itu ia melahirkan seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Singkat cerita, setelah Sangkuriang beranjak dewasa, ia memutuskan untuk pergi ke luar negeri hingga mendapatkan ilmu gaib.

Sedangkan Dayang Sumbi, ibunya memiliki kelebihan yaitu tidak pernah tua dan selalu terlihat muda. Ketika Sangkuriang kembali, ia semakin jatuh cinta dengan seorang wanita cantik yang ternyata adalah ibunya sendiri.

Sangkuriang tidak mengetahui bahwa wanita yang dicintainya adalah ibu kandungnya sendiri. Karena nyatanya, ibunya terlihat sangat cantik dan awet muda.

Dia juga bersikeras untuk menikahi Dayang Sumbi, tetapi ibunya tidak mau karena dia tahu Sangkuriang adalah anak kandungnya. Karena Sangkuriang terus bersikeras, Dayang Sumbi akhirnya menyerah permintaan untuk membangun sebuah bendungan dan meminta untuk membangun sebuah kapal besar, yang sekarang dikenal sebagai Tangkuban Perahu.

Fakta Unik Gunung Tangkuban Perahu

img_title

Gunung Tangkuban Perahu. (Foto: Instagram @wisatatangkubanperahu)

1. Alun-Alun Legenda Sangkuriang

Gunung Tangkuban Perahu erat kaitannya dengan legenda Sangkuriang, di mana legenda tersebut menceritakan tentang seorang ibu dan anak yang jatuh cinta karena sudah lama tidak bertemu sehingga tidak mengenal wajah satu sama lain.

Namun setelahnya, Dayang Sumbi, ibunda Sangkuriang, mengetahui bahwa pria yang mendekatinya adalah anak kandungnya sendiri.

Setelah itu, dia memberi syarat kepada Sangkuriang untuk membangun bendungan dan perahu besar dalam semalam. Namun, permintaan Sangkuriang ini ingin digagalkan Dayang Sumbi karena tidak ingin menikahi anak kandungnya sendiri.

Maka Dayang Sumbi mencoba membuat ayam berkokok untuk menunjukkan bahwa hari sudah siang dan Sangkuriang telah gagal.

Namun, Sangkuriang ini sangat marah hingga harus membobol bendungan yang telah dibangunnya. Hanya di sana Sangkuriang melangkah ke kapal dengan lemparan besar, sehingga melayang dan terbalik.

2. Arti Nama Tangkuban Perahu

Nama Tangkuban Perahu sendiri diyakini berasal dari kapal besar yang ditendang oleh Sangkuriang hingga terbalik. Gunung ini terlihat seperti kapal terbalik dari selatan atau Lembang.

3. Gunung terbesar di Parahyangan

Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Parahyangan dengan ketinggian yang diketahui mencapai 2.084 meter. Memang tidak tergolong gunung yang tinggi, namun rata-rata ketinggian gunung di Indonesia sebenarnya tidak terlalu tinggi.

4. Diyakini sebagai tempat bersemayamnya para dewa

Konon masyarakat di sekitar gunung ini dulu percaya bahwa tempat ini adalah tempat bersemayam para dewa. Dipercaya juga bahwa arti kata Perahu atau Parahu Diba dalam dua arti yaitu “Para” yang berarti banyak dan “Hu” yang berarti Tuhan.

5. Memiliki kawah

Gunung Tangkuban Perahu memiliki tiga kawah, namun ada yang mengatakan gunung ini memiliki 9 kawah, bahkan ada yang mengatakan terdiri dari 13 kawah.

Namun, hanya ada tiga kawah yang paling sering dikunjungi wisatawan yang datang ke tempat wisata ini. Ketiga kawah tersebut adalah Kawah Ratu, Kawah Upas dan Kawah Domas.

6. Pemandangan yang indah

Gunung ini menawarkan pemandangan alam yang sangat indah. Selain itu, udara di sana sangat sejuk karena berada di pegunungan. Pemandangan di kawah gunung ini juga sangat indah karena warna kawah bisa berubah sewaktu-waktu.

7. Bisa menikmati air hangat di kawah

Jika Anda berkunjung ke Tangkuban Perahu, Anda bisa mencoba merendam kaki di air hangat kawah. Air hangat ini memiliki suhu antara 35 hingga 100 derajat Celcius.

8. Pernah meletus

Gunung Tangkuban Perahu termasuk dalam kelompok gunung purba (kuno). Tak hanya itu, gunung ini juga memiliki sejarah panjang disebut sebagai gunung purba. Diketahui gunung ini meletus sangat lama sekali, yakni 40.000 tahun yang lalu.

Berdasarkan catatan, gunung api tersebut masih tergolong aktif meletus seperti terakhir kali pada tahun 2019. Menurut perhitungan, antara tahun 1800 hingga 2010, gunung ini meletus sebanyak 17 kali dalam skala yang cukup besar.

Rute Menuju Tangkuban Perahu

img_title

Tangkuban Perahu. (Foto: Instagram @wisatatangkubanperahu)

Jarak Tangkuban Perahu dari kota Bandung hanya membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil atau mengikuti paket wisata.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan Subang Colt dari Lembang menuju pintu masuk untuk mendapatkan pengalaman lebih dalam berwisata.

Anda juga bisa naik minibus yang bisa disewa untuk naik ke atas bukit di depan pintu masuk. Jika Anda merasa cukup kuat untuk berjalan, Anda juga bisa mendaki ke puncak gunung dengan jarak 4,5 km.

Rute lain yang bisa Anda ambil saat mengunjungi wisata ini adalah melintasi kawah Domas. Melalui jalur ini Anda juga harus mendaki gunung dalam waktu sekitar 1 jam dengan melewati hutan dan jalan yang terjal.

Jam buka Tangkuban Perahu

img_title

Tangkuban Perahu. (Foto: Instagram @wisatatangkubanperahu)

Lokasi Tangkuban Perahu berada di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Jam buka Tangkuban Perahu mulai pukul 07:00 WIB pagi hingga pukul 17:00 WIB pada sore hari. Harga tiketnya juga cukup terjangkau, berkisar antara Rp 22.000 hingga Rp 31.000.

Tips Berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu

img_title

Tangkuban Perahu. (Foto: Instagram @wisatatangkubanperahu)

Ketika mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu, saya pikir Anda harus mengingat beberapa tips sederhana berikut ini.

1. Kenakan pakaian hangat karena udara di pegunungan sangat dingin

2. Kenakan sepatu yang nyaman agar kaki tidak tergores saat berjalan di sekitar kawah

3. Datang saat musim cerah, tidak disarankan datang saat musim hujan karena angin akan sangat kencang

4. Datanglah sejak pagi agar Anda bisa jalan-jalan sepuasnya dan menikmati keindahan kawah.

Demikian pernyataan Tangkuban Perahu, anda bisa mengunjunginya pada saat liburan dan dijamin tempatnya sangat asri dan anda akan betah.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button