Bukan Bangkrut, Itu Alasan Sebenarnya Yogya Bogor Sruyakencana dan Plaza Bogor Ditutup | RADAR BOGOR - WisataHits
Jawa Barat

Bukan Bangkrut, Itu Alasan Sebenarnya Yogya Bogor Sruyakencana dan Plaza Bogor Ditutup | RADAR BOGOR

BOGOR RADAR BOGOR, Plaza Bogor resmi berhenti beroperasi kemarin, Senin 31 Oktober 2022. Ternyata kebangkrutan bukan alasan mall ini ditutup.

Presiden dan Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakkir Abdullah mengatakan mal yang dipenuhi berbagai tenant dan ratusan pedagang itu ditutup karena rencana revitalisasi gedung.

Rencana ini kabarnya sudah dibahas sejak awal tahun. Pihak Yogya awalnya diminta hanya berjualan sampai Agustus 2022.

Namun, setelah negosiasi ulang, periode penjualan akan berakhir pada Oktober 2022.

“Mall itu tidak tutup karena bisnisnya tidak bagus. Sebagai gantinya, kita akan memindahkannya ke Blok F. Mereka sebenarnya tumbuh dengan baik tidak seperti gerai ritel lainnya,” kata Muzakkir kepada Radar Bogor, Selasa (1/11).

Ia mengatakan, pihaknya akan mensosialisasikan kepada 275 pedagang tentang langkah tersebut. Proses ini akan berlangsung minggu depan dan akan dilakukan bersama Walikota Bogor, Bima Arya.

“Pemindahan dari Plaza Bogor ke Blok F akan dilakukan secepatnya setelah sosialisasi. Estimasi paling awal mungkin Desember dan paling lambat Januari,” jelasnya.

Baca Juga: Yogya Bogor Suryakencana Hanya Kenangan Sekarang

Muzakkir juga mengatakan, pemerintah kota akan menggabungkan gedung Bogor Plaza dengan Pasar Bogor menjadi satu garasi parkir.

Pasalnya, Kota Bogor masih belum memiliki tempat parkir untuk wisatawan. Terutama wisatawan dari Kebun Raya dan wisata kuliner Suryakencana.

“Gedung ini juga akan dilengkapi dengan pasar tematik. Ada berbagai kuliner, souvenir, auditorium dan hotel bintang 4,” jelasnya.

Dalam jangka pendek, Pemprov DKI akan merobohkan gedung Plaza Bogor terlebih dahulu. Sejumlah merchant akan direlokasi ke Blok F.

“Sementara pedagang di Pasar Bogor dipindahkan ke Pasar Jambu Dua untuk pedagang pasar basah dan Pasar Sukasari untuk pedagang pakaian dan sejenisnya,” kata Muzakkir.

Konstruksi akan dimulai pada Januari, katanya. Dengan perkiraan anggaran yang dikeluarkan untuk membangun garasi parkir sekitar Rp 400 – Rp 500 miliar.

Sementara untuk pembangunan Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari membutuhkan dana Rp 75-100 miliar. (cr1)

Editor: Rany

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button