BNN Bandung Barat tangkap pengedar narkoba di kawasan wisata Lembang - WisataHits
Jawa Timur

BNN Bandung Barat tangkap pengedar narkoba di kawasan wisata Lembang

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com – Pelaku peredaran sabu di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, ditangkap petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu malam (14 September 2022).

Pelaku yang diketahui berinisial IS, 38, asal Desa Lembang, Bandung Barat, ditangkap saat kedapatan hendak mengantarkan barang haram tersebut ke kawasan Lembang.

Kepala BNNK Bandung Barat AKBP M Julian mengatakan penangkapan itu dipicu oleh laporan publik. Petugas kemudian memantau para terduga pelaku sejak siang hari.

Baca Juga: Sabu Beredar, Pekerja Bengkel Peti Kemas Ditangkap di Surabaya

“Sekitar pukul 15.00 WIB Rabu, tim BNNK Bandung Barat menerima informasi dari masyarakat terkait dugaan peredaran gelap narkotika jenis sabu. Informasi pertama yang kami terima, pelakunya lebih dari satu dengan barang bukti yang banyak,” kata Julian saat menggelar perkara di kantor BNNK Bandung Barat, Kamis (15/9/2022).

Berdasarkan hasil operasi, pelaku ditangkap sekitar pukul 19.00 WIB di kawasan Lembang, Bandung Barat, dengan barang bukti berupa narkotika jenis sabu.

Sabu yang berhasil disita seberat 100 gram, dibungkus plastik dan siap diedarkan. Para pelaku telah memproduksi sabu dalam kemasan 0,25 gram per bungkus.

“Selain sabu, kami juga menemukan sejumlah barang bukti lainnya, antara lain dua ponsel, dan salah satunya adalah jenis ponsel yang digunakan hanya untuk kontrol dan mungkin nomor pribadi,” kata Julian.

Julian menjelaskan, sistem peredaran sabu yang dilakukan ISIS masih menganut sistem klasik, yakni sistem tape-to-anywhere.

Baca Juga: Akibat Pengedaran Metamfetamin dari Lapas, Lapas Gintung, Cirebon, Perketat Komunikasi

Sedangkan pelaku mengaku hanya sebagai kurir Bossna. Meski demikian, BNNK Bandung Barat akan terus mengusut jaringan dan asal barang haram tersebut.

“Pelaku kemudian akan memantau pembeli dengan ponsel lama dan memerintahkan mereka untuk mengambil barang itu agar GPS tidak terdeteksi,” kata Julian.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: bandung.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button