BMKG memperkirakan akan turun hujan di sektor DIY menjelang Natal dan Tahun Baru

Harianjogja.com, SLEMAN– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY menyebutkan DIY berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ketua Kelompok Foreskater BMKG YIA Romadi mengatakan potensi hujan itu tidak merata.

Daerah yang berpotensi hujan antara lain Sleman utara, Kulonprogo utara, dan Gunungkidul utara. Hujan biasanya terjadi pada siang dan malam hari.

“Prakiraan cuaca Nataru, BMKG YIA memprediksi karena wilayah DIY masih musim hujan, maka wilayah DIY berpotensi hujan ringan hingga sedang,” ujarnya. Harianjogja.comRabu (21/12/2022).

Menurutnya, potensi gelombang di kawasan pantai selatan DIY saat Nataru hanya berkisar 1,25 meter hingga 2,5 meter. Namun, wisatawan yang memilih destinasi pantai untuk merayakan malam pergantian tahun harus berhati-hati.

“Tetap hati-hati dan waspada karena perubahan gelombang tinggi dapat berubah sewaktu-waktu. Dan waktu tidak bisa diprediksi,” pintanya.

Ketua Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan, BPBD akan membentuk tim piket pada momen Nataru. Bersiap menghadapi potensi Gunung Merapi dan menghadapi bencana hidrometeorologi.

BACA JUGA: Anak-anak di Sleman yang diduga korban peluru nyasar kini sudah lebih baik

Patroli dilakukan setiap pagi, siang, dan sore hari untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat, khususnya yang beraktivitas di lokasi wisata.

“Sebagian besar tujuan wisata Sleman berada di daerah rawan bencana. Merapi dikaitkan dengan letusan dan aliran lahar. Tempat-tempat itu adalah [wisata] rata-rata berada di zona bahaya,” kata Makwan.

Dia meminta pengelola pariwisata untuk selalu menginformasikan kondisi cuaca. Perusahaan pariwisata, kata Makwan, sudah dibekali dengan informasi tersebut.

“Kami berharap para tour operator atau pengelola selalu memperbaharui pemantauan cuaca, misalnya hari ini hujan.”

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com