King's Cup International Open Karate 2.500 atlet bertanding di Amongraga Jogja - WisataHits
Yogyakarta

King’s Cup International Open Karate 2.500 atlet bertanding di Amongraga Jogja

King’s Cup International Open Karate 2.500 atlet bertanding di Amongraga Jogja

tanpa judul

SLEMAN – Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) DIY bersiap menggelar Kejuaraan Internasional King’s Cup International Open Tournament Karate pada 9-11 Desember 2022 di Gelanggang Olahraga Amongraga. 2500 peserta dari berbagai daerah dan luar negeri direncanakan di Yogyakarta.

M Jazid, Ketua Forki DIY mengatakan, kompetisi ini untuk memperebutkan Piala Raja Sri Sultan HB X yang baru pertama kali digelar. Sejauh ini sudah 1.000 atlet dari 50 kontingen yang terdaftar, dan hingga batas akhir pendaftaran 30 November mendatang, harus ada 2.500 peserta.

“Persiapannya sudah 80 persen dan tinggal implementasi saja. Target kami adalah menjadi event besar 4-5 tahunan dengan 2.500 peserta dari berbagai usia,” kata Jazid kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Selain mempromosikan prestasi para atlet karate Indonesia dan khususnya para pecinta DIY, kejuaraan ini juga dijadikan sebagai ajang pembinaan bibit-bibit karate muda. Forki DIY berharap para orang tua hadir untuk menyaksikan dan membawa anaknya belajar karate lebih baik lagi.

“Kami ingin masyarakat menyukai karate. Buat para taruna tertarik untuk berpartisipasi. Kelas ini sangat penting, tidak kurang dari Senior atau Internasional. Seni bela diri karate sangat bagus, sehat dan terutama membentuk karakter anak-anak. Kami berharap para orang tua dapat mengenalkan karate kepada anak-anaknya,” lanjut Jazid.

Irwansyah Ginting, Wakil Ketua Forki DIY menambahkan, pihak penyelenggara sedang mempersiapkan penghargaan bagi juara umum 1, 2 dan 3 yang akan membawakan Piala Raja. Total penghargaan yang diberikan juga mencapai Rp 50 juta.

“Total 129 kelas yang dilombakan, untuk kelas umum yang tertinggi ada 68 kelas. Kami senang dengan situasi ini karena antusiasme para atlet luar biasa. Kami optimistis pemulihan atlet karate kami dijamin bagus,” lanjut Ginting.

Tiga hari setelah pelaksanaan, panitia berharap multiplayer effect dapat dirasakan oleh masyarakat luas, baik itu hotel, losmen, kuliner dan wisata lainnya. Selain itu, tidak sedikit pula peserta yang berasal dari luar kota, sehingga harus menginap di Yogyakarta.

“Kita berharap multiplayer effect bisa terwujud, para atlet bisa menginap di hotel bersama orang tua, kerabat, berbelanja dan menyempatkan diri untuk berwisata. “Mudah-mudahan kejuaraan ini juga bisa mendongkrak pariwisata,” pungkasnya. (fxh)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button