BKK perkuat sinergi desa dan CSR, Desa Sukomulyo kembangkan KED Wadas Glow News - WisataHits
Jawa Timur

BKK perkuat sinergi desa dan CSR, Desa Sukomulyo kembangkan KED Wadas Glow News

Pengenalan simbol KED Wadas Glow di Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. (untuk klikjatim.com)

KLIKJATIM.com | Gresik – Sejumlah desa di Kabupaten Gresik berlomba-lomba menjadikan wilayahnya sebagai Kawasan Ekonomi Desa (KED). Misalnya di Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar yang dikembangkan wahana wisata terapung oleh Damar Segaran Telaga di Desa Sukomulyo (Wadas Cahaya).

Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) juga mengapresiasi pembangunan Ikon Desa hasil sinergi pendanaan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Desa Berdaya dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan tersebut. “Pemerintah Desa Sukomulyo telah mengembangkan best practice di Kabupaten Gresik, bahkan di tingkat provinsi Jawa Timur (Jawa Timur) dengan melibatkan pihak swasta dalam proses pemberdayaan, pembangunan dan pembangunan desa,” ujar Kepala DPMD Kabupaten Gresik . Abu Hasan yang juga mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov) pada peluncuran simbol KED Wadas Glow, Kamis (8/12/2022).

Ia menjelaskan, proses bantuan CSR atau Comdev swasta yang sudah berjalan beberapa tahun ini awalnya ditujukan untuk kegiatan sosial warga. Sekarang CSR swasta dan Comdev bertanggung jawab atas pengembangan KED Wadas Glow. “Itu langkah yang cerdas,” katanya.

Abu Hassan mengaku semakin optimis dengan pendekatan Pentahelix Scheme, atau penggabungan Lima Elemen ke dalam perencanaan, pengembangan dan pemberdayaan, serta pembangunan desa mandiri di Kabupaten Gresik. “Lima unsur yang terdiri dari birokrasi, swasta, perguruan tinggi, media atau pers, dan pemerintah desa atau masyarakat desa harus bersama-sama menginisiasi proses perencanaan dan pembangunan desa mandiri secara bersamaan. Tentunya dengan masuknya kelima unsur tersebut, maka kualitas dan kapasitas pengembangan kawasan ekonomi desa serta upaya penguatan dan pengembangan desa akan lebih optimal,” ujarnya.

Kepala Desa Sukomulyo Subiyanto mengaku butuh waktu lama untuk meyakinkan perusahaan lokal untuk memberikan CSR atau Comdev ke desa tersebut. “Alhamdulillah, setelah berupaya sungguh-sungguh memberikan kepercayaan kepada manajemen perusahaan-perusahaan tersebut, kini pemerintah desa Sukomulyo menuai hasil dengan banyaknya perusahaan CSR dan Comdev yang ditempatkan di desa Sukomulyo. Ini juga sudah termasuk dukungan dana dari Petronas sebesar Rp 80 juta untuk pengembangan Wadas Glow, belum termasuk dukungan material dari beberapa perusahaan swasta yang ada,” jelasnya.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim atas hadirnya program BKK Desa Berdaya tahun 2022 untuk desa Sukomulyo. “Berawal dari Dana Stimulan Pemberdayaan Desa BKK ini, tim Desa Sukomulya melangkah lebih jauh, antara lain menyusun siteplan pengembangan Telaga Segar Sukomulyo yang terbengkalai menjadi kawasan wisata edukasi. Berbekal proposal pengajuan BKK Desa Berdaya dengan perbaikan kecil, banyak (pihak) swasta yang tertarik untuk mewujudkan wisata bahari ini,” ujar Subiyanto.

Dukungan CSR lainnya yang diwujudkan dalam bantuan sosial antara lain berupa beasiswa, honor guru PAUD dan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu yang dibayarkan secara berkala oleh perusahaan yang ada. (Nol)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button