Jaga Ketahanan Pangan, Desa di Boyolali Tanam Varietas Alpukat Kali Bening
Warga Desa Selodoko memperoleh bibit Apukat varian Kali Bening (Mulyawan)
Krjogja.com – BOYOLALI – Sebanyak 1.391 kepala keluarga (KK) di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel menerima 4.586 bibit alpukat untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing guna menjaga ketahanan pangan di daerah tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Desa Selondoko Lasmo pada Jumat (10/7/2022) dalam hal pemberian bantuan benih alpukat di Balai Desa Selondoko. Ia menjelaskan, setiap rumah tangga menerima tiga biji alpukat. Bantuan bibit alpukat tersebut merupakan sumber dana dari APBD 2022 desa sekitar 20 persen untuk ketahanan pangan atau setara dengan Rp 163 juta. “Benih-benih ini akan bisa tumbuh, berkembang dan pada akhir tiga tahun ke depan ini akan menjadi panen pertama,” katanya.
Ia berharap dengan menyediakan benih alpukat bersertifikat berlabel varietas Kalibening, mereka dapat menjaga ketahanan pangan bagi warganya di masa depan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Senada dengan itu, Kristini Buedyarti, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, mengatakan benih alpukat yang disumbangkan oleh pemerintah desa Selodoko dapat ditanam dan dirawat dengan baik oleh kelompok tani dan kepala keluarga. Oleh karena itu, diharapkan Desa Selodoko dapat menjadi desa agrowisata buah di Kota Susu.
“Sama seperti ada agrowisata sayur di Selo, dan desa Selodoko cocok tidak hanya untuk alpukat tetapi juga untuk durian dan diharapkan menjadi salah satu tujuan agrowisata buah di Boyolali,” katanya.
Dwi Adi Agung Nugroho, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali yang juga hadir mengapresiasi pemberian bibit alpukat kepada masyarakat. Menurutnya, penyediaan bibit alpukat dapat mendukung ketahanan pangan di Desa Selodoko dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu, Desa Selondoko juga bisa menjadi salah satu tempat agrowisata di Boyolali yang banyak dikunjungi wisatawan. Desa Selodoko telah mengembangkan alpukat selain buah durian,” katanya. (R-3)
Source: www.krjogja.com
