PAD sektor pariwisata menurun, baru dua bulan baru mencapai 39 persen
Klik TIMES.COM|MOJOKERTO – Menjelang akhir triwulan terakhir, sektor pariwisata di Kabupaten Mojokerto turun menjadi Rp 5,5 miliar. Jumlah ini jauh dari target Rp 13,9 miliar pada 2022.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Norman Handhito mengatakan, hanya berselang dua bulan, pihaknya sebenarnya membutuhkan lebih banyak pengerjaan di atas kertas. Hal ini sesuai dengan pencapaian PAD tahun ini yang masih sangat jauh dari target.
Realisasi PAD masih mencapai Rp 5,5 miliar pada awal November, masih jauh di bawah target tahun ini sebesar Rp 13,9 miliar, katanya, Jumat 11 November 2022.
Norman menjelaskan, pendapatan dari sektor pariwisata yang dikelola pemerintah daerah masih sekitar 39,88 persen hingga kuartal terakhir. Angka tersebut merupakan hasil penjualan tiket di sejumlah tempat wisata.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Kafe di Malang Cocok Buat Nugas atau Nongkrong
Mulai dari kawasan wisata Pemandian Air Panas Pacet yang masih menjadi andalan pemerintah setempat, hingga Ubalan Waterpark, Pacet, hingga Jolotundo Petirtaan di Trawas dan berbagai wisata sejarah di Trowulan. Termasuk wisata religi di Makam Troloyo.
“Suka atau tidak, kami akan memaksimalkan kekurangan itu selama dua bulan tersisa,” katanya.
Berbagai upaya telah dilakukan belakangan ini, lanjut Norman, dan mulai digencarkan promosi untuk menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan di kawasan tapak.
Tak terkecuali perbaikan sarana dan prasarana di kawasan wisata. Diantaranya adalah peningkatan kolam anak dan penambahan perosotan sebagai wahana bermain anak di Kawasan Wisata Kolam Air Panas Padusan, Kecamatan Pacet, pembongkaran 50 persen ubin kolam dewasa dan perbaikan kamar kecil.
Source: news.google.com
