Bima Arya senang pengelola Kebun Raya Bogor menutup GLOW Night Tour - WisataHits
Jawa Barat

Bima Arya senang pengelola Kebun Raya Bogor menutup GLOW Night Tour

METROPOLITAN.id – Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui langkah pimpinan Kebun Raya Bogor dalam hal ini PT Mitra Natura Raya (MNR) mengakhiri tur malam GLOW.

Pasalnya, menurut perkiraan Bima Arya, keberadaan wisata malam GLOW menimbulkan kontroversi selama ini.

“Hari ini di jumat berkah ini telah tercapai kesepakatan antara semua pihak baik MNR maupun Kulturist, semua aliansi telah menyepakati poin-poin untuk menghentikan GLOW ini,” ujar Bima Arya usai mengikuti kegiatan gathering bersama seluruh elemen warga Bogor. City, yang berlangsung pada Jumat (21/10) di Kebun Raya Bogor.

“Yang sudah lama menjadi polemik adalah kesepakatan untuk mengurangi atribut, lampu dan sebagainya,” lanjutnya.

Meski demikian, menurut Bima Arya, masih ada pekerjaan rumah pada poin-poin yang telah dibahas sebelumnya dalam kegiatan gathering tersebut. Untuk itu, pihaknya akan bertemu untuk menyepakati format pengelolaan Kebun Raya Bogor ke depan.

“Dulu diharapkan memudahkan pengunjung. Baiklah saya setuju, tapi nanti kita akan menghitung tiket pembalasan dan lain-lain. Tapi pemerintah kota akan mengalokasikannya, pemerintah kota mendapatkannya setiap tahun dari kebun raya. Ya, pembalasannya, kami akan mengembalikan mereka ke kebun raya untuk fasilitas yang lebih baik, “kata Bima Arya.

“Format apa lagi yang dibahas bersama untuk masa depan yang lebih baik? Ya, saya kira masih ada kegiatan pendidikan dan kegiatan budaya, tapi semuanya akan dibahas bersama di forum ini,” katanya.

Sebelumnya, manajemen Kebun Raya Bogor oleh PT Mitra Natura Raya (MNR) resmi mengakhiri GLOW Night Tour pada Jumat (21 Oktober).

Penutupan GLOW night tour sendiri terungkap dalam kegiatan gathering yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Kota Bogor yang dilaksanakan pada Jumat (21/10) di Kebun Raya Bogor.

“Kami mengikuti instruksi dari Sipir (Bima Arya) dan saat ini ditutup. Ya (termasuk pengurangan gear GLOW untuk tur malam),” kata Zaenal Arifin, GM Corporate Communications and Security PT MNR kepada wartawan.

Ketika ditanya apakah penutupan ini akan permanen, pria yang dikenal dengan nama Zae itu tidak memberikan kepastian. Dia hanya mengaku mengikuti instruksi Wali Kota Bogor, Bima Arya.

“Kami mengikuti instruksi wali untuk berhubungan dengan GLOW, saat ini ditutup seperti yang dikatakan oleh Ibu Riyanthi Handayani (Presiden PT MNR),” kata Zae.

“Mungkin pemelihara akan menjembatani kita dengan IPB, ini juga merupakan langkah baik bagi kita dan para pekerja budaya, kita menerima aspirasi mereka, dan semoga pertemuan ini kembali menjadi awal komunikasi yang baik, (antara) Mitra Natura Raya selaku pengelola kebun. mitra manajemen. Raya bersama seluruh elemen masyarakat,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Zae mengakui bahwa keputusan untuk mengakhiri tur malam GLOW tentu saja memiliki konsekuensi. Dimana ada kewajiban yang harus dipenuhi namun saat ini belum bisa dipenuhi.

Meski demikian, pihaknya optimistis karena dengan kondisi saat ini pengunjung Kebun Raya Bogor sudah mulai normal kembali. Dimana rata-rata kunjungan weekday mencapai sekitar 2.000-3.000 pengunjung per hari. Sementara itu, hampir 5.000-10.000 pengunjung datang setiap hari di akhir pekan.

“Jadi ini bagian dari kesempatan kita untuk bisa berorganisasi, ada unsur-unsur lain yang terkait dengan program lain, ke depan akan kita konsolidasikan, tentunya kita akan minta arahan walikota untuk hal ini,” ujarnya. (rez)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button