Dikenal sebagai kota kuliner terbaik, lihat prospek pekerjaan food service di Bandung

Liputan6.com, Bandung – Tidak hanya dikenal sebagai kota kreatif, Bandung juga merupakan kota wisata kuliner yang banyak diburu pecinta kuliner dari daerah lain. Sesuai dengan perkembangan kota dan meningkatnya kreativitas masyarakat Bandung, kuliner yang ditawarkan pun beragam. Dari Legendaris ke meniup diantara orang muda.

Bahkan banyak makanan Bandung yang dijual ke luar kota karena terkenal kelezatannya, seperti batagor, cimol, dan karedok. Tentu saja, terutama saat Anda berkunjung ke Bandung, ada banyak makanan enak yang menarik untuk dicoba.

Tidak heran jika kota Bandung diakui sebagai salah satu kota dengan makanan tradisional terbaik di Asia menurut Taste Atlas Awards 2021. Kota ini berhasil meraih peringkat kelima dalam Taste Atlas Awards 2021 untuk kategori “Kota Terbaik di Asia untuk makanan tradisional”.

Lalu bagaimana dengan kuliner di Bandung? Untuk ini perlu melakukan sedikit pekerjaan.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja di Jawa Barat akan mencapai 24 juta orang pada tahun 2021. Bandung merupakan kota terbesar ketiga di Jawa Barat setelah Bogor dan Bekasi dengan jumlah tenaga kerja terbanyak. Sebanyak 1,3 juta orang bekerja di wilayah Bandung (angkatan kerja 2021).

Kota Bandung bukanlah kota dengan UMR tertinggi di Indonesia, namun UMR Bandung merupakan UMR tertinggi di peringkat ke-8. UMR Bandung tahun 2022 mencapai Rp 3.774.860,78. Jumlah ini meningkat 3,12% atau Rp 32.584,3 dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data, Kota Bandung memiliki 16 subsektor yang ditetapkan sebagai Ekonomi Kreatif oleh Kementerian Perdagangan yang memberikan kontribusi terhadap PDRB (Produk Domestik Bruto) pada tahun 2018.

Terdapat tiga PDRB industri kreatif di kota Bandung yang didominasi oleh tiga subsektor atau disebut subsektor unggulan, yaitu industri fashion, kerajinan tangan dan perhotelan. Meski industri kuliner masih kalah dengan industri fesyen dan kerajinan dalam hal kontribusinya terhadap perekonomian kota Bandung, namun industri kuliner tetap menawarkan peluang bagi para pelaku usaha di bidang kuliner.

Hal ini dikarenakan kota Bandung terkenal dengan wisata kulinernya mulai dari restoran, rumah makan, restoran franchise, coffee shop, food court, bar hingga jasa catering. Oleh karena itu, situasi ini sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai peluang untuk meraih laba usaha yang besar dan meraih pangsa pasar di bidang kuliner, termasuk lapangan pekerjaan.

Adapun prospek karir di bidang keahlian kuliner, setidaknya ada lima prospek karir yang bisa dikembangkan. apa pun? Berikut adalah peringkatnya.

Kota Bandung memiliki kafe yang mendukung barista penyandang disabilitas sensorik. Kafe ini bernama Cafe More Wyata Guna dan terletak di Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Barista dan pelayan kopi di Cafe More Wyata Guna…

Source: www.liputan6.com