Bikin Pusat Budidaya Kertas Dluwang, Pokdarwis Desa Sumbermulyo Tanam 77 Bibit Pohon Glugu - WisataHits
Yogyakarta

Bikin Pusat Budidaya Kertas Dluwang, Pokdarwis Desa Sumbermulyo Tanam 77 Bibit Pohon Glugu

Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Setiyanto bersama Kepala Desa Wisata Sumbermulyo Indra Suroinggeno saat melakukan penanaman pohon kertas kuno Dluwang di Kanutan, Desa Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Rabu (17/8/2022). [Wahyu Turi Krisanti / SuaraJogja.id]

Desa Sumbermulyo merupakan satu-satunya desa wisata yang membudidayakan dan memproduksi kertas Dluwang.

SuaraJogja.id – Menyambut Bantul Bumi Mataram, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menanam bibit pohon glugu ke Almira, Kanutan, Desa Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro dan Kabupaten Bantul. Saat itu, sebanyak 77 bibit pohon ditanam di satu titik di kawasan Kanutan, yang menjadi bahan baku pembuatan kertas Dluwang purba.

Direktur Desa Wisata Sumbermulyo Indra Suroinggeno mengatakan penanaman ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT RI ke-77. Selain itu, penanaman ini merupakan salah satu simbol Desa Sumbermulyo sebagai sentra budidaya kertas Dluwang.

“Menanam kertas Dluwang mengandung banyak makna spirit dalam budaya. Penanaman ini sebagai simbol bahwa kita adalah sentra budidaya kertas di Dluwang,” kata Indra, Rabu (17 Agustus 2022).

Indra menambahkan, dari 363 desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, Desa Sumbermulyo merupakan satu-satunya desa wisata yang membudidayakan dan memproduksi kertas Dluwang. Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan untuk mengembangkan warisan leluhur.

Baca Juga: Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Bantul Masih Aman Meski Menurun

“Mataram Kuno sampai sekarang ribuan naskah kuno dari Dluwang. Lambat laun kita tahu apa yang dulu dan apa yang sedang dikembangkan lagi, karena kertas dluwang ini kualitasnya sangat bagus,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Desa Sumbermulyo Ani Widayani mengatakan, penanaman dluwang purba ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata ke depan. Dalam konteks ini, ia yakin, juga dapat meningkatkan perekonomian sektor pariwisata.

“Saya optimis apa yang dilakukan hari ini akan berubah menjadi kunjungan wisata dan nantinya menjadi museum besar, sehingga perekonomian juga akan tumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Nugroho Setiyanto yang juga hadir dalam acara tersebut mengakui upaya Desa Sumbermulyo dalam membudidayakan pohon kertas kuno Dluwang. Baginya, Desa Sumbermulyo, satu-satunya desa wisata yang mengembangkan pohon glugu ini, terbilang unik.

“Karena kami unik, kami akan menyampaikan keunikan itu. Semoga menjadi daya tarik yang bagus dan banyak orang yang datang ke sini,” ujarnya.

Baca Juga: Kejaksaan Bantul Gandeng Hafara Panti Rehabilitasi Korban Narkoba

Source: jogja.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button