BI Jatim mendorong pertumbuhan pariwisata untuk mempercepat pemulihan ekonomi
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) mendorong pertumbuhan sektor pariwisata untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Mengingat kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) regional Jawa Timur masih kecil, hanya sekitar 5 persen.
Siti Rachmawati, Analis Senior KPw BI Jatim, mengatakan ada strategi khusus untuk menumbuhkan ekonomi, yakni 3A dan 2B.
“Jadi 3A dulu akses, baru amenitas dan atraksi,” ujarnya dalam acara Talk with Media di Banyuwangi, Sabtu (10/12/2022).
Siti menjelaskan akses berarti upaya yang berkaitan dengan akses wisatawan saat berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata.
Kemudian fasilitas yaitu cara-cara untuk mendukung adanya fasilitas di suatu kawasan yang difokuskan pada daerah tujuan wisata.
“Misalnya dengan menambah jumlah penerbangan, memperluas rute tertentu, termasuk infrastrukturnya,” jelasnya.
Sementara itu, Siti mengatakan aksi unjuk rasa tersebut merupakan upaya untuk mendongkrak daya tarik wisata di suatu daerah.
“Sehingga bisa menambah atau memperpanjang lama tinggal wisatawan, bahkan bisa lebih lama dari rata-rata 1,4 hari, bisa minimal 3 hari,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini dapat berdampak positif bagi perkembangan destinasi pariwisata, karena banyak devisa yang mengalir ke pertumbuhan ekonomi lokal.
Sedangkan untuk 2B, yang terdiri dari orang dan Promosi.
“Orang Tentu penting untuk meningkatkan kompetensi para pelaku pariwisata dan industri kreatif,” ujarnya.
Siti juga mengatakan, saat ini ada persyaratan tersendiri untuk meningkatkan keterampilan tersebut, yakni dengan melengkapi sertifikasi kompetensi.
“Kalau begitu jangan lupakan periklanan, itu bisa dilakukan melalui semua media dan semua orang Saluran”, dia berkata.
Siti menambahkan penerapan strategi ini juga harus dibarengi dengan sinergi dan inovasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat.
“Tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan melalui indikator ekonomi tersebut,” pungkasnya. (ris/rum/makan)
Source: news.google.com
