Bersepeda Surabaya-Ponorogo untuk Syiar Musywil | PWMU.CO
Seorang guru SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo mengajak Samsul Hadi masuk sekolah, Kamis (22/11/22) (Linda Yulianti/PWMU.CO)
Bersepeda Surabaya-Ponorogo untuk Syiar Musywil; menutupi Linda JuliantiTim Musywil Medi Center, kontributor PWMU.CO Ponorogo.
PWMU.CO – Lebih dari setengah abad tidak menyurutkan semangat Samsul Hadi, 58 tahun, yang bersepeda dari Surabaya menuju Ponorogo dengan sepedanya untuk menghadiri Musyawarah Daerah (Musywil) Muhammadiyah ke-16 di Jawa Timur pada 24-25 Desember untuk mengikuti tahun 2022.
Seorang diri, Samsul Hadi bersepeda menempuh jarak sekitar 200 kilometer dalam dua hari. Ia meninggalkan Surabaya pada Rabu (21/12/2022) pukul 05.30 WIB dan tiba di Madiun menjelang magrib.
Di Madiun, Samsul Hadi memutuskan untuk bermalam di PPTQ Ahmad Dahlan Caruban. Baru keesokan harinya, Selasa (22/12/2022), ia melanjutkan perjalanan ke Ponorogo.
Samsul Hadi sudah menemukan contact point di Ponorogo yaitu Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo. Ia akan bermalam di sekolah dasar yang berjarak sekitar 650 meter dari lokasi Musywil. SDMT Ponorogo merupakan salah satu tempat tinggal bagi peserta musywil dan penggembira.
Pada Kamis sore (22/12/2022) menjelang Dhuhur, Samsul tiba di SDMT Ponorogo dan langsung disambut beberapa guru. Istirahat dan ngobrol sebentar, ia pun dipersilakan membersihkan diri di tempat yang disediakan.
Samsul Hadi di SD Terpadu Muhammadiyah Kamis (22/11/22) (Linda Yulianti/PWMU.CO)
Samsul mengatakan, begitu ada kabar tentang pemandu sorak Musywil, ia memutuskan untuk segera mendaftar jalan pintas disediakan oleh panitia. Ia memilih bersepeda karena lebih mudah berhenti di ranting, cabang dan wilayah Muhammadiyah yang dilaluinya.
“Ini misi Muhammadiyah, salah satunya bersepeda. Dengan begitu kita bisa tetap bersilaturahmi,” ujar pria asal Tandes Surabaya ini.
Rupanya, Samsul juga sedang bersepeda saat mengikuti muktamar Muhammadiyah di Solo bulan lalu. Namun tidak sendirian, ia bersama delapan orang lainnya mengendarai sepeda.
Ia mengungkapkan, keputusannya menjelajah kota dengan sepeda ini mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak antara lain keluarganya, Pimpinan Cabang Tandes Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya. Selain itu, PDM kota-kota yang dilewatinya menawari Samsul tempat persinggahan. Selain itu, dia tidak lagi terikat dengan pekerjaan. Karena beliau adalah pensiunan perusahaan swasta di surabaya.
Pembukaan Musywil Muhammadiyah Jawa Timur ke-16 akan berlangsung pada Sabtu (24/12/2022). Samsul masih sempat mengunjungi Wisata Telaga Ngebel dengan sepedanya.
editor
Mohammad Nurfatoni
Source: news.google.com
