Berpotensi gelombang sangat tinggi, berhati-hatilah di sejumlah perairan di Jawa Barat - WisataHits
Jawa Barat

Berpotensi gelombang sangat tinggi, berhati-hatilah di sejumlah perairan di Jawa Barat

INI ADALAH KORANBandung-Sejumlah wilayah perairan di Jawa Barat memiliki potensi gelombang air laut yang sangat tinggi yakni 4 hingga 6 meter hingga Selasa (27/6/2022).

Hal itu berdasarkan informasi peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut informasi peringatan dini BMKG, gelombang laut sangat tinggi 4 hingga 6 meter dapat terjadi di pantai selatan Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Wilayah perairan dengan potensi gelombang tinggi antara lain perairan pantai selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.

Kondisi yang sama juga berlaku di Samudera Hindia Selatan, Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasilmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.

Gelombang air laut yang sangat tinggi menimbulkan risiko yang tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yang meliputi kapal penangkap ikan, tongkang, feri dan kapal besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan fenomena fase bulan baru dan peningkatan kecepatan angin yang stabil hingga 46 kilometer per jam di pantai selatan Jawa memicu gelombang yang sangat tinggi.

“Fenomena fase bulan baru dan peningkatan kecepatan angin yang stabil hingga 46 km/jam di pantai selatan Jawa mengakibatkan tingginya gelombang 4 hingga 67 meter,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Selasa (7/7). 26/2022).

Menurutnya, setiap daerah memiliki perbedaan dalam hal ketinggian pasang surut pantai ini. Namun secara umum dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat di sekitar pelabuhan dan pantai, seperti: B. Kegiatan bongkar muat pelabuhan, kegiatan permukiman pesisir dan kegiatan tambak garam dan perikanan darat.

“Tingkat banjir pesisir bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Namun, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat di sekitar pelabuhan dan pantai,” jelas Eko.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir selatan Jawa, untuk selalu waspada, menyiapkan langkah mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, BNPB juga menghimbau agar para pembuat kebijakan di setiap daerah secara rutin memberikan dukungan peringatan dini dan sosialisasi kepada masyarakat.

“Upaya lain yang dianggap perlu untuk mengantisipasi potensi risiko bahaya dari gelombang laut yang sangat tinggi harus dilakukan secara berkala,” katanya.

Wisata pantai dan mandi di pantai untuk sementara dihentikan. Semua kegiatan seperti penangkapan ikan, penangkapan ikan di muara dan pantai harus dihentikan sementara. Selain itu, disarankan untuk menghentikan sementara kegiatan bongkar muat di pelabuhan dan pelayaran. (Riantonurdiansyah)***

Source: www.inilahkoran.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button