Kuliah Umum dan Pembekalan Program Keahlian Siswa Kelas XII SMAN 1 Tamansari Bogor
FOCUSATU.ID – Hanya sekitar 25% lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tamansari Kabupaten Bogor yang akan melanjutkan pendidikan tinggi dan studi kedinasan pada tahun 2022, selebihnya 75% lulusan tersebar di berbagai bidang dan menjadi buruh kasar, wiraswasta, pemasaran digital dan beberapa dari mereka bahkan menganggur.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMAN 1 Tamansari, Rena Supriyadi, S.Si. Hal tersebut disampaikan MAP melalui program kerjasama dengan Kampus IBI Kesatuan Bogor.
“Program ini kami coba rancang, selain memotivasi siswa kelas XII untuk melanjutkan pendidikan tinggi atau kedinasan, kami juga berupaya mewadahi siswa yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan membekali keterampilan yang mereka butuhkan setelah lulus. SMA,” kata Wakil Direktur Kurikulum kepada Focussatu.id, Selasa, 20 Desember 2022.
Baca Juga: Nama Muhammad Budiana Muncul ke Publik Cocok Jadi Ketua KONI Jabar
Ia menambahkan keterampilan yang diberikan berkaitan dengan potensi yang ada di kawasan SMAN 1 Tamansari Kabupaten Bogor yaitu terkait dengan perhotelan karena Tamansari merupakan kawasan wisata yang banyak terdapat hotel dan villa.
Selain itu, lanjutnya, para lulusan dapat menggunakan keterampilan bisnis digital untuk memasarkan produk-produk bermerek Tamansari, yaitu toko sandal dan sepatu serta produk bunga dan pertanian.
Selain itu, kata Rena, program ini merupakan salah satu program yang dibuat untuk menampung lulusan SMAN 1 Tamansari yang tidak memiliki keterampilan selain keterampilan yang diperoleh di sekolah dan memberikan kesempatan kepada mereka agar siswa lulusan SMAN 1 Tamansari mampu mandiri, membuka perusahaan, menyendiri atau bekerja di lokasi manapun yang dibutuhkan sesuai dengan keterampilan yang diajarkan dalam program ini.
Baca Juga: Muhammad Budiana: Kalau Terpilih Ketua KONI Jabar, Demi Juara Bela Jabar Saja
“Kita doakan semoga generasi pelajar dan mahasiswa Angkatan 2022 ini dapat bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara, serta menjadi generasi yang berbudi luhur dan baik untuk memajukan pendidikan Indonesia,” ujarnya. (Wiera).
Source: news.google.com
