Berkat Lurik, Kompetitor CommuteRun Ini Raih Juara I Best Costume - Solopos.com - WisataHits
Jawa Timur

Berkat Lurik, Kompetitor CommuteRun Ini Raih Juara I Best Costume – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Seorang peserta bernama Nasib Muljo berlari dengan busana bergaris dan bertopi di CommuterRun depan Stasiun Balapan, Minggu (Solopos/Bony Eko Wicaksono).

Solopos.com, SOLO – Mahasiswa semester III STIE Pignatelli Solo, Nasib Muljo, beruntung karena berhasil meraih juara pertama kategori Best Men’s Costume saat mengikuti CommuteRun Etape 3 dengan rute Stasiun Purwosari menuju Stasiun Palur, Karanganyar. Nasib mengenakan kostum Lurik merupakan simbol budaya kota Solo.

Di antara ratusan peserta yang memeriahkan acara olahraga tersebut, ada beberapa pelari yang mengenakan kostum unik dan unik. Salah satunya, Nasib Muljo, berlari dengan pakaian bergaris.

Promo Dukung BUMN Binaan UMKM Go Online, Tokopedia Registrasi 2.000 NIB

Takdir mengarungi jalanan Solo mulai Purwosari-Balapan-Jebres-Palur, Karanganyar. Tak pelak, banyak pengguna jalan yang terkagum-kagum dengan gaya aneh Fate.

Cukup banyak pengendara sepeda motor yang menonton Fate berlari di jalan di depan Racing Station. “Solo terkenal dengan pakaian bergaris. Inilah budaya Indonesia. Pada saat yang sama, saya juga ingin mempromosikan budaya bangsa. Bukan sekedar ikut lomba lari dan jaga kesehatan,” ujarnya kepada Solopos.com, Minggu (18 September 2022).

Nasib pun tak mau kalah dengan pelari lain yang menempuh jarak sekitar 10 kilometer. Meski mengenakan baju lurik, Nasib ingin membuktikan dirinya bisa menyentuh garis finis di bawah jembatan layang Palur, Karanganyar.

Baca juga: Selamat! Ini dia para pemenang CommuteRun 2022

Ia mengaku sudah beberapa kali mengikuti acara serupa di kota lain. “Saya sangat suka berlari. Mengenakan pakaian bergaris membutuhkan sedikit lebih banyak energi. Lebih panas dan lebih menguras energi. Peserta lainnya akan memakai kaos dan celana pendek,” ujarnya.

Tak hanya Fate, ada kontestan lain yang juga mengenakan kostum super unik. Kali ini, kontestan bernama Eko David Rianto mengenakan kostum Spiderman dengan headpiece berwarna merah.

Eko juga naik Etape 3 sepanjang 10 kilometer dari Stasiun Purwosari-Palur. Eko meraih juara kedua kategori Best Men’s Costume.

Baca Juga: Bocah 8 Tahun asal Semarang Hampir Jadi Top 3 CommuteRun 2022 Stage One

Berbeda dengan pelari lainnya, Eko tampak kesulitan mencapai garis finis. Tenaganya habis. Butir-butir keringat membasahi kostum Spiderman. Dia segera melepas topinya dan duduk untuk beristirahat begitu mencapai garis finis.

“Sangat melelahkan mengenakan kostum Spiderman dan berlari 10 km. Tapi untungnya saya bisa menyelesaikannya. Sejak saya kecil, saya sangat suka membeli barang-barang yang berbau seperti karakter Marvel seperti Spiderman,” katanya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button