Kegembiraan Orang Babat Mengendarai Perahu di Kenjeran | PWMU.CO - WisataHits
Jawa Timur

Kegembiraan Orang Babat Mengendarai Perahu di Kenjeran | PWMU.CO

Kegembiraan Orang Babat Mengendarai Perahu di Kenjeran |  PWMU.CO

Eny Norma (bertopi hitam) dan teman-temannya yang antusias dari PCA Tripe naik perahu di Kenjeran, Surabaya. Kegembiraan warga Babat naik perahu di Kenjeran (Hilman Sueb/PWMU.CO)

Kegembiraan orang Babat mengemudikan perahu di Kenjeran; Cakupan Kontributor PWMU.CO Lamongan Hilman Sub.

PWMU.CO – Aisyiyah Branch Managers (PCA) rombongan Tripe Lamongan bersorak pada pembukaan Musywil Aisyiyah Jatim ke-13 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (21/1/2023).

Saidah, ketua kelompok, menjelaskan bahwa kelompoknya membawa delapan elf. Dimana setiap elf berisi 18 orang.

“Berangkat dari Babat jam 05.30 WIB khawatir macet dan jam 09.30 WIB tiba di Asrama Haji. Anda hanya tidak diperbolehkan memasuki arena pembukaan Musywil. Hanya ketua kelompok yang memiliki hak akses dan memakai badge peserta,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut Saidah, para penggembira PCA Babat tetap bergembira. Karena bisa menikmati bakso gratis dari Lazismu Jawa Timur. Anda berbaris dengan sabar di depan mobil Lazis Anda.

Anda juga bisa mengunjungi pameran di gedung Muzdalifah bagian selatan. Dalam pameran tersebut, rombongan PCA Babat juga menyempatkan diri untuk mengunjungi booth Panti Asuhan Aisyiyah Putri Babat “As Sakinah”.

“Wanita juga berjuang untuk membeli apa yang mereka suka. Seperti jamu beras kencur, kunyit asem, mukenah dan sebagainya,” imbuhnya.

Dengan kapal

Usai pembukaan, rombongan melanjutkan perjalanan. Secara khusus, dua elf yang terdiri dari anggota Pimpinan Cabang Aisyiyah (PRA) Babat Barat, PRA Suku Tengah, PRA Suku Timur dan PRA Babat Utara diistirahatkan di Masjid Rungkut PCM. Pada saat yang sama, sholat Dhuhur dilakukan di sana.

Rombongan kemudian mendapat makan siang dari PCM dan PCA Rungkut. Ada menu sop, rawon dan bakso. Selain itu, minuman segar gratis. Khusus disediakan untuk pemandu sorak.

Pukul 14.00 WIB mereka melanjutkan perjalanan menuju Taman Wisata Kenjeran. Perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit.

Setibanya, beberapa pemandu sorak duduk dan menikmati keindahan pantai Surabaya. Ada juga perjalanan perahu. Seperti Eny Norma. Ia dengan antusias mengajak rombongan untuk naik perahu. Bahkan jika beberapa dari mereka takut pada awalnya.

Sewa perahu per orang sepuluh ribu rupiah. Sebuah perahu mengangkut sembilan orang. Mereka puas, meski sedikit takut karena sudah hampir seperempat jam berada di atas kapal.

Sebelum kembali ke Babat, para pemandu sorak membeli banyak kerupuk. Ada yang membeli kaos untuk cucu atau anaknya.

Usai menikmati suasana di Pantai Surabaya dan berbelanja, para brand meninggalkan Kenjeran pada pukul 16.00 WIB. Rombongan tiba di Babat pada pukul 19.00 WIB. Mereka terlihat puas dan senang dengan membawa banyak oleh-oleh.

editor

Mohammad Nurfatoni/SN

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button