Begini penampakan pembunuh sadis yang memutilasi wanita di Ungaran - WisataHits
Jawa Tengah

Begini penampakan pembunuh sadis yang memutilasi wanita di Ungaran

Kabupaten Semarang

Pelaku pembunuhan dan mutilasi seorang wanita berinisial K (24) di Hungaria, Kabupaten Semarang, telah ditangkap. Pelaku bernama Imam Sobari (32) merupakan pelaku berulang.

Imam Sobari diperkenalkan ke Polsek Semarang dalam jumpa pers, Selasa (26/7/2022). Berpakaian tahanan biru dengan nomor 04, imam sering melihat ke bawah pada konferensi pers. Imam mengenakan topeng putih dan tangannya diborgol.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi langsung memeriksa pelaku.

“Kamu tidak menyesal?” Luthfi bertanya kepada Imam.

“Maaf, Pak,” jawab imam.

“Kamu menyesal karena kamu pendiam,” kata Lutfi.

Pelaku merupakan pelaku berulang dalam kasus cabul yang melibatkan korban yang sama dengan yang dibunuhnya, yakni K. Imam divonis 10 tahun dan dibebaskan setelah 6 tahun penjara.

Setelah Imam dibebaskan, dia mengajak korban untuk tinggal di Ungaran, yang ternyata terjadi perkelahian dan pembunuhan di rumah kos pelaku. Pendeta mencekik korban sampai mati dan melakukan mutilasi. Pelaku kemudian membuang bagian tubuh korban di lokasi yang berbeda selama tiga hari.

Mayat korban pertama ditemukan di bawah jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Hungaria Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7). Sementara itu, kepala korban ditemukan di sungai dekat objek wisata di Kecamatan Bergas, Provinsi Semarang, Senin (25/7).

“Organ dalamnya dibuang ke toilet,” kata Lutfi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap saat ditemukan potongan tangan manusia di bawah jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Hongaria Timur, Kabupaten Semarang pada Minggu (24/7). Sementara itu, kepala korban ditemukan di sungai sebelah objek wisata di Kecamatan Bergas, Provinsi Semarang, Senin (25/7).

Ayah korban, K, A membeberkan fakta kematian putrinya. A mengatakan pelaku bukanlah orang asing.

“Ya, saya pertama kali berkencan dengannya ketika saya masih di sekolah menengah. Ternyata anak saya hamil karena saya tidak mau bertanggung jawab, jadi saya akhirnya menempatkan dia di bawah pengawasan polisi. Saya dibebaskan kemarin. Mungkin karena dendam,” jelas Aswirto saat dihubungi, Senin (25/7).

Saksikan Dalang Penembakan Istri, Tanaman Kopda M Juga Video Sihir Racun
[Gambas:Video 20detik]
(teguk/rih)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button