BBWS Serayu Opak memperbaiki sistem pembuangan air limbah Mataram dan merevitalisasi jaringan irigasi di Karangtalun - WisataHits
Yogyakarta

BBWS Serayu Opak memperbaiki sistem pembuangan air limbah Mataram dan merevitalisasi jaringan irigasi di Karangtalun

TRIBUNJOGJA.COM – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak sedang melakukan upaya revitalisasi perluasan jaringan irigasi di Karangtalun untuk menjaga kelestarian dan meningkatkan utilitas Parit Mataram.

Hal tersebut dilakukan oleh BBWS SO selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah kewenangan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

Revitalisasi perluasan jaringan irigasi di Karangtalun akan dilakukan mulai Juni 2021 hingga Desember 2023 dengan anggaran Rp 174 miliar.

Panjang kanal yang direvitalisasi adalah 30 kilometer (km), meliputi Kanal Induk Karangtalun, Kanal Induk Mataram, Kanal Induk Van der Wijck dan Kanal lanskap Bendungan Karangtalun.

Perlu diketahui bahwa Kanal Mataram atau Saluran Irigasi Mataram merupakan salah satu infrastruktur sumber daya air (SDA) bersejarah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pembangunan Terusan Mataram dimulai pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX, lebih tepatnya pada masa pendudukan Jepang.

Salah satu tujuan dibangunnya Selokan Mataram adalah untuk menyelamatkan masyarakat Yogyakarta dari kekejaman Romusa atau sistem kerja paksa pada masa penjajahan Jepang.

Saat itu, Sri Sultan HB IX menyarankan Jepang untuk memerintahkan warganya membangun saluran air yang menghubungkan Sungai Progo di barat dan Sungai Opak di timur.

Terusan Mataram kini menjadi bangunan cagar budaya sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (SK) DIY Nomor 231/K/2021 tanggal 30 Juli 2021 tentang Penunjukan Terusan Mataram sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi.

Selama revitalisasi Selokan Mataram, BBWS Serayu Opak selalu berkoordinasi dengan Keraton Yogyakarta.

Hal itu ditunjukkan dengan kunjungan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawana Langgeng Ing Mataram, didampingi oleh Kepala BBWS Serayu Opak Dwi Purwantoro beserta jajarannya.

BBWS Serayu Opak mengumumkan bahwa revitalisasi Kanal Mataram bertujuan untuk memperbaiki dan merestorasi bangunan dan kanal serta meningkatkan kondisi dan fungsi jaringan irigasi sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal.

Selain itu, pelestarian Bendungan Karangtalun diharapkan dapat berfungsi sebagai daya tarik wisata bagi masyarakat setempat, bukan hanya pemeliharaan.

BBWS Serayu Opak juga berharap revitalisasi dapat mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui pelibatan masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal ini memperjelas betapa pentingnya fungsi dan manfaat Kanal Mataram bagi masyarakat DIY.

Untuk mencapai hal tersebut diperlukan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan Terusan Mataram. Hal ini dapat dicapai dengan menjaga kebersihan Saluran Irigasi Mataram dan tidak mendirikan bangunan di area saluran tanpa izin.

Source: jogja.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button