Harga BBM Naik: Angkutan Umum dan Pariwisata Yogya siapkan harga baru, Trans Jogja masih fix
TEMPO.CO, Yogyakarta – Harga BBM naik Sejak Sabtu, 3 September 2022 berdampak pada penyesuaian harga tarif angkutan umum, khususnya angkutan wisata. Salah satu angkutan umum bagi wisatawan yang sangat diminati wisatawan khususnya Bus Antar Kota Antar Provinsi atau AKAP yang mengisi kantong parkir hampir di setiap musim liburan pendek maupun panjang.
“Perusahaan transportasi akan menyesuaikan kenaikan harga BBM yang mencapai 32 persen dengan penyesuaian tarif baru,” kata Hantoro, Kepala Badan Transportasi Darat (DIY) Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 4 September 2022.
Menurut perhitungan yang dihitung, pelaku ekonomi akan mengikuti kenaikan harga BBM dengan menaikkan harga tiket dan sewa angkutan umum sebesar 18-22 persen dari harga berlaku. “Misalnya harga tiket angkutan umum saat ini Rp100.000, saya kira akan naik menjadi Rp120.000,” kata Hantoro.
Hantoro mengatakan kenaikan harga Pertamax, Pertalite, dan solar mau tidak mau akan berdampak pada berbagai jenis angkutan umum. Dia mengatakan kenaikan lebih dari 30 persen akan mendorong operator transportasi untuk menghitung secara ketat. Selanjutnya, dua jenis bahan bakar yang sedang naik daun, yaitu pertalite dan solar, menjadi bahan bakar pilihan utama bagi pemangku kepentingan transportasi.
Jasa angkutan pedesaan (angkudes) dan taksi biasanya menggunakan pertalite, sedangkan solar digunakan untuk angkutan barang atau pariwisata. “Untuk kondisi akhir pekan saat ini, okupansi bus wisata sudah 100 persen rutin. Dengan kenaikan harga BBM, masyarakat bisa beralih ke angkutan umum untuk bepergian,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan hingga saat ini, pemerintah DIY belum menaikkan harga tarif bus Trans Jogja setelah harga minyak naik. Trans Jogja merupakan salah satu jenis wisatawan yang paling diminati saat mengunjungi berbagai destinasi khususnya di kota Yogyakarta dengan harga yang sangat murah, meskipun fasilitasnya cukup baik.
“Sampai saat ini Trans Jogja belum naik (harga tiketnya Rp 3.000), tapi saya tidak tahu nanti karena busnya juga diesel,” kata Aji.
Aji menjelaskan, kenaikan BBM solar yang tinggi tentu menjadi penilaian operator Trans Jogja. Pilihannya adalah menaikkan tarif atau menaikkan subsidi untuk mengatasi kenaikan harga BBM.
WICKSONO PRIBADI
Baca Juga: Harga BBM Naik, Operator Bus Ungkap Dampaknya Terhadap Pemanfaatan
Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Source: travel.tempo.co
