Ritual tahunan tradisi sedekah Laut Pantai Baron
Gunungkidul, IDN Times – Masyarakat dan nelayan di kawasan Pantai Baron, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul yang tergabung dalam kelompok nelayan Mina Samudera menggelar ritual sedekah pada Rabu (10/5/2022). Ritual tersebut menarik perhatian ribuan warga yang datang untuk menyaksikan prosesi pelabuhan atau sedekah laut ini.
1. Sedekah Laut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan
Sedekah di Pantai Baron (Doc Kominfo Gunungkidul)
Panewu Tanjungsari, Edi Sedono mengatakan, ritual sedekah sudah menjadi tradisi lokal yang berlangsung setiap tahun. Acara ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil tangkapan ikan.
“Alhamdulillah atas panen dan penangkapan ikan yang melimpah serta keamanan yang terkait dalam mencari nafkah,” kata Edi.
2. Prosesi Sedekah Masyarakat dan Nelayan Pantai Baron
Sedekat laut dengan Pantai Baron (Doc Kominfo Gunungkidul)
Acara amal laut dimulai dengan pesta. Ratusan warga membuat sesaji, sehingga hasil bumi dipikul satu bahu dan dibawa ke panggung di Pantai Baron. Setelah mereka didoakan, mereka digiring ke pantai.
Seserahan dengan bunga-bunga beraneka warna bertebaran di sepanjang pantai. Sedangkan sesajen yang dibawa oleh para nelayan dibawa dengan perahu nelayan untuk diapungkan ke tengah laut.”Kami berharap tradisi ini dapat terus berlanjut setiap tahun dan menjadi daya tarik wisata,” jelasnya.
Menurut Edi, acara tahunan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Selain itu, prosesi ritual tahunan ini lebih meriah dari tahun sebelumnya.
“Sebagai daya tarik wisata, tradisi ini dapat menarik wisatawan sekaligus sebagai bentuk pelestarian,” ujarnya.
Baca juga: Pantai Gunungkidul Sadeng: Informasi Rute, Harga Tiket, dan Tips
Baca Juga: Mengungkap Mitos Gantung Pulung di Gunungkidul Yang Bikin Merinding
3. Tradisi sedekah menjadi daya tarik wisata
Sedekah di Pantai Baron (Doc Kominfo Gunungkidul)
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, yang menyaksikan prosesi sedekah laut, ikut melempar atau melepaskan sesaji dan sesaji yang telah disiapkan. Ia berharap ada sinergi lintas industri untuk melestarikan tradisi ini dan menjadikannya sebagai daya tarik wisata.
“Tradisi ini merupakan bagian dari keistimewaan kita, yang harus terus dilestarikan. Dan warga Gunungkidul tenang dan selalu menjaga solidaritas,” pungkasnya.
Baca Juga: 10 Wisata Gunungkidul yang Menawarkan Panorama Indah Selain Pantai
Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.
Source: jogja.idntimes.com
