Resmi Masuk UNESCO Global Geopark, Yuk Intip Pesona Geopark Maros Pangkep: Okezone Travel - WisataHits
Jawa Timur

Resmi Masuk UNESCO Global Geopark, Yuk Intip Pesona Geopark Maros Pangkep: Okezone Travel

WILAYAH Geopark Maros Pangkep resmi ditorehkan sebagai bagian dari UNESCO Global Park (UGG) berdasarkan temuan UNESCO Global Geopark Council Meeting di Thailand.

Direktur Jenderal Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep Dedy Irfan mengatakan, harapan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Maros dan Pangkep akhirnya terpenuhi setelah bahu membahu dengan masyarakat memenuhi kriteria UNESCO internasional untuk memenuhi institusi. .

Memang sudah diterima, tapi untuk pengumuman resminya, akan disampaikan dalam waktu dekat, tinggal menunggu jadwalnya saja. “Jadi kita tinggal menunggu rencana pengumuman resmi dari UNESCO,” kata Dedy Diantara.

Geopark Maros Pangkep merupakan salah satu kawasan strategis untuk pengembangan pariwisata di Sulawesi Selatan, khususnya wisata alam dan petualangan, berdasarkan kekayaan alam berupa geodiversity (geologi), biodiversitas (flora fauna) dan keragaman budaya (culture) dengan standar internasional.

Geopark Maros-Pangkep

(Foto: geoparks.id)

Jumlah penduduk yang mendiami wilayah 665.000 jiwa ini adalah suku Bugis dan Makassar.

Geopark Maros-Pangkep merupakan salah satu calon dari dua kawasan wisata yang diusulkan pemerintah Indonesia untuk UNESCO World Heritage. Wisata lainnya adalah Gunung Ijen di Jawa Timur.

Indonesia memiliki 14 Geopark Nasional, enam di antaranya terdaftar sebagai Geopark UNESCO. Sementara itu, pada 2019, pemerintah Indonesia mengusulkan dua nama daerah untuk diusulkan sebagai geopark UNESCO, yakni Geopark Maros Pangkep dan Gunung Ijen.

Secara profil, kawasan ini memiliki perbukitan dengan menara karst terbesar kedua di dunia, di mana terdapat banyak tempat wisata dengan air terjun dan pemandangan yang indah, antara lain TWA Bantimurung, Air Terjun Lemang, kawasan Pattunuang, Air Terjun Lacolla dan lebih dari 400 gua dengan ornamen yang mempesona setelahnya. jutaan tahun tahun pendirian.

Baca juga: Ajukan Pinjaman Gadai BPKB di Inafina.com Caranya Mudah

Gua-gua ini diperkuat dengan sisa-sisa manusia prasejarah sebagai warisan budaya berupa mural gua tertua di dunia yang berusia 45.000 tahun.

Keberadaan Kawasan Konservasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang telah mengidentifikasi flora dan fauna endemik termasuk 240 spesies kupu-kupu di kawasan ini, telah mendapatkan julukan “Kerajaan Kupu-kupu” dan mengantarkan naturalis ternama dunia ALfred Russel untuk tinggal di kawasan ini. daerah.

infografis geopark indonesia

Keberadaan batuan dasar laut (6.000 km di bawah permukaan) yang tersingkap di permukaan dengan usia 150 juta tahun di kawasan Bantimala, Pangkep semakin menambah kekayaan geodiversitas kawasan ini. Menakjubkan, bukan!

Source: travel.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button