Batik Bites, cake manis lembut bermotif nusantara tie dye ala Vasa Hotel Surabaya - WisataHits
Jawa Timur

Batik Bites, cake manis lembut bermotif nusantara tie dye ala Vasa Hotel Surabaya

TRIBUNJATIMTRAVEL.COM, SURABAYA- Mirip dengan kain tie dye asli, tie-dye bites merupakan inovasi terbaru dari varian tie-dye cake dalam rangka memperingati Hari Tie-Dye Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2022.

Hingga saat ini, batik sering digunakan sebagai seni menggambar di atas kain. Dapat digunakan untuk pakaian, syal dan barang wearable lainnya. Secara bertahap, ada banyak cara untuk menyajikan warisan nusantara yang diakui oleh UNESCO ini. Ternyata tie-dye bisa “dilukis” ke atas kue untuk membuat tie-dye > kue tie-dye yang manis dan lembut di mulut.

Melalui tangan Chef Purbo dari Vasa Hotel Surabaya, beberapa motif tie dye khas Indonesia seperti Parang, Mega Mendung dan Kawung melengkapi kue manis yang lembut itu.

Motif tie dye, lanjutnya, lebih berkembang dengan ragam corak dan warna. Namun, pihaknya sengaja menggunakan ketiga motif tersebut sebagai dasar motif batik Nusantara.

Warna dan motif yang sederhana, terlihat jelas dan tidak terlalu ramai, dapat memberikan tampilan cake yang clean.

“Kami mencoba menyajikan sesuatu yang bisa dinikmati semua orang. Ada beberapa kue seperti roll cake, mousse dan terine yang kami buat dengan motif tie-dye untuk menambah keseruan para tamu yang merayakan hari tie-dye ini,” ujar Pastry Chef, Chef Purbo di Vasa Hotel Surabaya.

Baca Juga: 5 Alasan Menginap di Vasa Hotel Surabaya, Fasilitas Lengkap Dekat Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan

Kue gulung pola tie dye ini, dijelaskan Purbo, dibuat dengan bahan-bahan seperti tepung terigu, mentega, gula, dan telur. Bahan dasar kue bolu membuat kue bun yang manis. Chef Purbo menambahkan kacang untuk menghindari rasa manis yang berlebihan khas bakpao.

“Biasanya manis, terlalu manis, jadi saya campur dengan kacang. Kalau kita padukan dengan krim atau yang manis-manis, rotinya tidak keluar karena biasanya enak,” ujarnya.

Untuk kue mousse, kombinasikan rasa karamel dengan agar-agar. Kue mousse tidak semudah kue bun dan membutuhkan bahan tambahan seperti gelatin dan krim.

Kejutan kue mousse semakin terlihat saat kue berwarna karamel dibagikan. Campuran lembut gelatin dan karamel bercampur di mulut Anda.

Begitu juga dengan kue terine, yang memiliki lapisan rasa yang berbeda di setiap gigitannya. Perpaduan kue manis dengan sedikit rasa pahit dari cokelat premium.

Baca Juga: Lokasi, Tiket Masuk Museum Kereta Api Ambarawa, Saran Wisata di Hari Kereta Api Nasional

Chef Purbo juga membagikan cara membuat motif pada kue tie dye. Cara mudah diajarkan untuk berlatih di rumah adalah dengan mencetak desain tie-dye, memberikan coklat dan dimasukkan ke dalam lemari es. Untuk bolu gulung, cukup dengan menjiplak motif pada kertas perkamen atau mika.

“Seperti juga kalau pakai coklat misalnya bisa diwarnai, tapi nanti kalau di oven biasanya warnanya tidak terlalu terang. Kalau pakai coklat bubuk biasanya jadi keras, solusinya kurangi tepung,” katanya.

Sementara itu, Mona Cella, Cluster Director of Marketing Communication Tanly Hospitality, mengatakan pihaknya tidak mau ketinggalan memperingati hati tie-dye melalui Batik Bites. Ini fitur inovasi selain hanya kain.

“Jadi Vasa Hotel Surabaya menghadirkan batik yang bisa dimakan pada kesempatan ini, lucu kan,” ujarnya.

Kue tie-dye ini tersedia di Bonne Journe Pastry Shop yang terletak di lantai lobi Vasa Hotel Surabaya. Mulai dari Rp 45.000, para tamu Vasa Hotel Surabaya dapat menikmati kue celup unik dengan cita rasa otentik khas Vasa Hotel Surabaya. Tribun Jatim Travel Group – Tribunnews

Source: tribunjatimtravel.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button