Cargill Gresik secara konsisten melanjutkan kampanye penanaman keempatnya 2000 Mangrove Kalimireng Manyar - WisataHits
Jawa Timur

Cargill Gresik secara konsisten melanjutkan kampanye penanaman keempatnya 2000 Mangrove Kalimireng Manyar

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK -PT Cargill Indonesia – Kakao & Cokelat Gresik aksi tersebut terjadi untuk keempat kalinya menanam 2000 mangrove (total 6000). Kalimireng Manyar bersama Yayasan Esa Khatulistiwa, ITS Surabaya dan Masyarakat Desa Manyarsidomukti, Jumat (14/7/2022).

Aksi tersebut merupakan rangkaian program bertajuk “Penguatan Mangrove Kalimireng Sebagai Kawasan Lindung, Edukasi dan Rekreasi untuk Percepatan SDGs di Tingkat Desa, Pemerintah Gresik dan Nasional” terkait dengan Tujuan No. 14 yaitu konservasi laut atau bahari ekosistem.

Program ini melibatkan multi pihak seperti Pemerintah Desa, DLH, Bappeda, Dinas Pendidikan, Departemen Agama, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, BPDASH Solo, Satpol Air, Tokoh Agama, Toko Masyarakat dan Relawan Lingkungan di Desa, Kecamatan dan Tingkat Kabupaten Gresik tempat pembukaan ( Kickoff) program sebelumnya berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2021.

Aksi penanaman ini juga merupakan penguatan strategi pembangunan desa, dengan memperhatikan komitmen sosial, ekonomi dan lingkungan, salah satunya keberadaan mangrove di Kalimireng yang harus dilestarikan untuk kelestarian lingkungan, untuk mengimbangi pencemaran industri, ekosistem ikan, dan menjaga degradasi pantai.

Baca Juga: Peringati Hari Air Sedunia, Cargill Gresik Lakukan Kampanye Penanaman 1500 Mangrove untuk Penyaringan Air

Untuk memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret, sebanyak 4000 pohon bakau ditanam di Kalimireng Manyar dalam kampanye penanaman ketiga ini.

Adi Suprayitno, Admin & Relations Manager PT Cargill Indonesia menyatakan, “Langkah yang dilakukan dalam program ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi segala jenis polusi atau limbah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia di darat, termasuk limbah industri dan rumah tangga dari mangrove pesisir. upaya konservasi”.

Menurut pengelola program Yayasan Esa Khatulistiwa Sriyanto, salah satu pilar program Blue Mangrove adalah memperkuat Kawasan Lindung Sungai Kalimireng melalui pengayaan spesies mangrove yang populasinya berangsur-angsur punah akibat alih fungsi lahan. Oleh karena itu, dalam program Kalimireng Blue Mangrove yang ke-4 kali ini telah ditanam 2000 bibit mangrove jenis Avisenia dengan ukuran lebih dari 1 meter.

Ditambahkan oleh Adi Suprayitno Admin dan Relation Manager dari PT. Cargill Indonesia – Cocoa & Chocolate Gresik menanam 2.000 pohon bakau Avicenia dalam kampanye ke-4 kali ini, melengkapi total penanaman sejak program dimulai dengan 6.000 bibit dengan tingkat kelangsungan hidup lebih dari 70 persen. Kedepannya bisa dimanfaatkan untuk pewarna alam untuk meningkatkan UKM Batik Bogem khas Manyarsidomukti.

Selain itu, penanaman di sepanjang pintu masuk Wisata Mangrove Kalimireng dapat menambah estetika pariwisata.

Diperkirakan spesies Avicennia memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap beberapa logam dibandingkan spesies mangrove lainnya.

Avicennia marina juga memiliki penanggulangan toksin seperti melemahkan efek toksin dengan pengenceran, atau bisa juga disebut spesies mangrove penyerap toksin. Rhizophora mucronata dalam mengurangi kandungan deterjen pada air limbah.

Dalam semangat Hari Sedunia ini, diharapkan kampanye penanaman ketiga ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi lingkungan, khususnya pelestarian mangrove Kalimireng Manyar.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Source: jatim.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button