Baru dibangun, Plengsengan di Gunung Jenggawah, rusak karena hujan - WisataHits
Jawa Tengah

Baru dibangun, Plengsengan di Gunung Jenggawah, rusak karena hujan

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jenggawah Jember pada Jumat (21/10) menyebabkan bagian utara Gunung Jenggawah runtuh. Padahal, Plengsengan baru saja dibangun dan selesai dibangun. Bahkan, cambang di sekitar Plengsengan juga runtuh.

Diduga, pelat penyangga di kawasan wisata baru Desa Jenggawah itu patah karena tidak kuat menahan air hujan yang turun dari puncak gunung. Akibatnya, tanah dari puncak gunung terbawa air hingga menutup jalan desa. Tumpukan lumpur ini cukup mengganggu pengguna jalan yang melintas. Di lokasi, tiga orang membersihkan lumpur yang menutupi jalan desa.

BACA JUGA: Hati-hati! Muncul retakan di jalan menuju Wisata Gunung Gambir Jember

Saat wartawan dari Jawa Pos Radar Jember meliput situs tersebut, salah satu dari mereka berusaha menghentikan wartawan untuk mengambil gambar lumpur di tengah jalan. Pria itu beralasan bahwa timbunan lumpur bisa diatasi. “Mohon maaf. Selesai. Jangan difoto,” katanya.

Selain menyebabkan slab ambruk, hujan juga menyebabkan banjir di jalan penghubung dua kecamatan tersebut. Ketinggian air di jalan raya menyebabkan kemacetan lalu lintas. Bahkan, ada di antara mereka yang mogok kerja karena banjir.

Dengan pantauan di lokasi, genangan air tersebut berada di empat lokasi di sepanjang jalan tol Jenggawah. Seperti di depan Klinik Kasih Ibu, jalan raya di depan UPT Pengairan Jenggawah, perempatan Jalan Kawi dan depan Masjid Raudlotul Jannah.

“Sebenarnya empat titik itu kebanjiran. Tapi sekarang ini sangat buruk. Karena hujannya lama, ada genangan air yang dalam,” kata Usman, warga Jenggawah

Beberapa pengendara terkena dampak yang membuat jalan mereka dan terjebak dalam genangan air. Banyak kendaraan mereka mogok. Melihat beberapa mobil ditarik karena mesin tiba-tiba mati. Nasib pengendara sepeda motor pun demikian. Banyak kendaraan mereka mogok.

Wartawan: Jumat

Foto: Jumat

Penerbit: Mahrus Sholih

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button