Karnaval Budaya Perkenalkan Benteng Keraton Kartasura
SUKOHARJO – Ada banyak potensi budaya di Kota Sejahtera. Salah satunya adalah benteng bekas Keraton Kartasura. Sebuah karnaval budaya berlangsung pada Jumat (26 Agustus) untuk memperkenalkan bangunan bersejarah itu kepada masyarakat umum.
Kegiatan yang dipusatkan di Benteng Keraton Mataram, Keraton Kartasura ini juga berlangsung dalam rangka Dies Natalis Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said ke-30 dan Pekan Orientasi dan Pendidikan (Presisi) 2022.
Karnaval budaya dimulai pukul 07.00. Sebanyak 909 mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said terlibat. Anda memakai kompak aturan berbusana Hitam. Dengan bendera merah putih 1.000 meter dan puluhan gunung produk.
Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) FEBI Reni Wahyu Tri Utami mengaku prihatin karena eks Keraton Kartasura terbengkalai saat keraton lain dijadikan destinasi wisata.
“Kami mengundang mahasiswa baru FEBI untuk datang ke sini. Paling tidak mereka tahu keberadaan Keraton Kartasura,” katanya.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh 20 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menyelenggarakan kuliner dan tari payung.
Ketua Lembaga Musyawarah Adat Kasuanan Surakarta GKR Koes Moertiyah Wandansari yang turut hadir dalam karnaval budaya tersebut mengatakan, acara ini merupakan kerjasama pertama dengan FEBI UIN Raden Mas Said. “Alhamdulillah Kesadaran masyarakat masih tinggi,” katanya. (mg4/mg5/wa)
SUKOHARJO – Banyak potensi budaya di kota makmur. Salah satunya adalah benteng bekas Keraton Kartasura. Sebuah karnaval budaya berlangsung pada Jumat (26 Agustus) untuk memperkenalkan bangunan bersejarah itu kepada masyarakat umum.
Kegiatan yang dipusatkan di Benteng Keraton Mataram, Keraton Kartasura ini sekaligus dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said ke-30 dan Pekan Orientasi dan Pendidikan (Presisi) 2022.
Karnaval budaya dimulai pukul 07.00. Sebanyak 909 mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said terlibat. Anda memakai kompak aturan berbusana Hitam. Dengan bendera merah putih 1.000 meter dan puluhan gunung produk.
Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) FEBI Reni Wahyu Tri Utami mengaku prihatin karena eks Keraton Kartasura terbengkalai saat keraton lain dijadikan destinasi wisata.
“Kami mengundang mahasiswa baru FEBI untuk datang ke sini. Paling tidak mereka tahu keberadaan Keraton Kartasura,” katanya.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh 20 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menyelenggarakan kuliner dan tari payung.
Ketua Lembaga Musyawarah Adat Kasuanan Surakarta GKR Koes Moertiyah Wandansari yang turut hadir dalam karnaval budaya tersebut mengatakan, acara ini merupakan kerjasama pertama dengan FEBI UIN Raden Mas Said. “Alhamdulillah Kesadaran masyarakat masih tinggi,” katanya. (mg4/mg5/wa)
Source: radarsolo.jawapos.com