Tangga menuju puncak Gunung Lawu sedang dibangun, lebih cepat mendaki? - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Tangga menuju puncak Gunung Lawu sedang dibangun, lebih cepat mendaki? – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pos 2 Taman Sari jalur pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Terlihat plang menuju kawah Candradimuka dimana kawah ini bisa dilalui melalui jalan setapak di belakang, kemudian menuruni tebing. (Foto diambil Oktober 2019/Maryana Ricky PD)

Solopos.com, KARANGANYAR — Wacana pembangunan tangga menuju puncak Gunung Lawu kembali mengemuka. Tangga menuju puncak akan dibangun di jalur Cemoro-Kandang di wilayah Karanganyar Jawa Tengah. Ketika anak tangga jalur pendakian Cemoro Kandang menuju puncak Gunung Lawu terwujud, apakah pendakian bisa lebih cepat?

Rencana pembangunan tangga menuju puncak Lawu itu diungkap Bupati Karanganyar Juliyatmono beberapa tahun lalu. Peletakan batu pertama proyek infrastruktur penunjang pariwisata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sejak 2018, 17 Agustus 2018.

Kampanye Hari Keluarga Federal: Harus Benar, Orang Tua Jangan Pelit Gadget untuk Anak!

Proyek yang direncanakan untuk tahun 2018 terhenti karena pandemi Covid-19. Namun, dalam waktu dekat, Pemkab Karanganyar akan merealisasikan proyek tangga menuju Gunung Lawu.

Rencananya, akan dibangun tangga sepanjang 12 kilometer menuju puncak gunung dari pos pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu.

“Tangganya terbuat dari batu. Batu di sekitar lokasi. Jadi tidak merusak alam,” ujarnya saat ditemui wartawan di gedung DPRD Karanganyar, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Misteri Hargo Dalem Gunung Lawu, Tempat Tersuci di Pulau Jawa

Jalur Cemoro Kandang merupakan salah satu jalur yang ada di Gunung Lawu. Jalur pendakian terkenal lainnya termasuk Cemoro Sewu dan Rute Candi Cetho. Jalur pendakian Cemoro Kandang melewati dekat Cemoro Sewu.

Jarak antara Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang hanya beberapa ratus meter. Bedanya Cemoro Kandang terletak di wilayah Karanganyar Jawa Tengah sedangkan Cemoro Sewu terletak di Magetan Jawa Timur.

Juliyatmono mengatakan anak tangga menuju puncak Gunung Lawu nantinya akan dibangun di sepanjang jalur pendakian Cemoro Kandang yang ada dan dilengkapi dengan penerangan agar tidak merusak alam di sana.

“Ini [tangga ke puncak Gunung Lawu] bisa menyelamatkan banyak orang. Tidak ada yang tersesat saat mendaki Lawu,” lanjut Juliyatmono.

Baca Juga: Akan Ada Tangga Menuju Puncak Gunung Lawu, Ternyata Gunung Ini Sudah Ada

Dikutip dari situs napaktilas.net, jalur Cemoro-Kandang sebagian besar masih berupa jalur yang didominasi tanah. Jadi, bagi pendaki yang menyukai jalan setapak yang tidak beraspal, Cemoro Kandang bisa menjadi alternatif.

Situs tersebut menyebutkan bahwa jarak antara Base Camp Cemoro Kandang dan puncak Lawu adalah 9,75 kilometer. Ada lima titik pendakian di jalur ini. Pada jalur ini terdapat sumber air antara pos 3 dan pos 4 yaitu Sendang Panguripan. Namun, pada musim kemarau panjang, sumber air di Sendang Panguripan kering.

Napaktilas.net menyebutkan bahwa jarak dari base camp ke puncak sekitar 9,75 km, perkiraan durasi pendakian rute ini adalah 9 jam 50 menit, dengan catatan pendaki memiliki fisik yang prima.

Estimasi durasi pendakian dirinci yakni base camp hingga pos 1 hingga 1,9 km dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 30 menit. Kemudian dari pos 1 ke pos 2 menjadi 1,1 km selama 1 jam 30 menit.

Baca Juga: Apa Perbedaan Pasar Setan dan Pasar Dieng di Gunung Lawu?

Kemudian dari pos 2 ke pos 3 membutuhkan waktu 3 jam 20 menit karena jaraknya 3,2 km. Dari pos 2, jalur mulai menanjak di Cemoro Kandang dan jalur berkelok-kelok zigzag. Membangun tangga menuju puncak Gunung Lawu dapat membantu pendaki melintasi jalur ini.

Pos 3 hingga Pos 4 hingga 1,9 km dapat ditempuh dalam waktu dua jam. Dari pos 4 ke pos 5 yang jaraknya sekitar 1,25 km, kemudian memakan waktu sekitar 1 jam. Berikut pertigaan puncak Hargo Dalem dan puncak Hargo Dumilah.

Kemudian Pos 5 menuju Puncak Hargo Dumilah yang dapat ditempuh sejauh 350 meter dengan durasi sekitar 30 menit. “Jadi rute serangan puncak menyebabkan jalan menanjak lebih jauh,” tulisnya napaktilas.net.

Jika pembangunan tangga jalur Cemoro Kandang Gunung Lawu ini terealisasi, kemungkinan waktu pendakian akan lebih singkat karena tangga tersebut diharapkan bisa mengantarkan pendaki ke puncak.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button