Banjir Pangandaran menggenangi jalan utama sepanjang 500 meter, gerobak menjadi penyelamat bagi warga sekitar dalam beraktivitas! - WisataHits
Jawa Barat

Banjir Pangandaran menggenangi jalan utama sepanjang 500 meter, gerobak menjadi penyelamat bagi warga sekitar dalam beraktivitas!

DESKJABAR – Banjir Pangandaran menenggelamkan jalan utama 500 meter, ketinggian genangan air diperkirakan 50 sentimeter, sehingga tidak memungkinkan kendaraan roda empat dan roda dua untuk lewat, tetapi gerobak menjadi penyelamat aktivitas warga setempat.

Jalan utama sepanjang 500 meter di Pangandaran, Jawa Barat tergenang air banjir setinggi 50 sentimeter, akibat luapan Sungai Citanduy tidak memungkinkan kendaraan bermotor untuk melewatinya, namun gerbong Ojeg menjadi penyelamat bagi kegiatan warga.

Gerobak ojek merupakan salah satu solusi untuk melewati genangan air banjir di jalan raya Pangandaran terutama warga sekitar yang menggunakan sepeda motor, pengemudi dan sepeda motornya diangkut dengan gerobak ke tempat yang aman sehingga dapat melewati banjir.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Episode 11 Malam Ini Toni Terancam Tahu Otang Akan Dipecat Terminal Makin Panas!

Curah hujan yang diketahui cukup deras di Pangandaran sejak Selasa 25 Oktober 2022 hingga Kamis 27 Oktober 2022 menyebabkan Sungai Citanduy meluap ke Jalan Raya Kalipucung.

Akses jalan utama menuju Pangandaran tergenang air setinggi 30 hingga 50 sentimeter sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Peristiwa banjir yang dibenarkan Kapolsek Kalipucung Iptu Iman, banjir tersebut disebabkan luapan Sungai Citanduy yang membanjiri akses jalan utama menuju Pangandaran.

Baca Juga: Menikmati Akhir Pekan di 5 Tempat Wisata Banyuwangi, Menikmati Alam Bermain Air Bersama Binatang, Pasti Asyik

“Ya, banjir merendam jalan utama 500 meter, mengganggu aktivitas warga sekitar,” kata Iman kepada wartawan, dikutip DeskJabar.com dari Instagram@infojabarnews.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button