Bandara Bali Utara Tinggalkan PSN, Kresna Budi: Tak Bisa Menyerah
DENPASAR, BALI EXPRESS – Bandara Bali Utara yang akan dibangun di Kabupaten Buleleng dicabut dari Pembangunan Strategis Nasional (PSN). Di mana Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, IGK Kresna Budi, menjawab bahwa Bali tidak boleh menyerah. Karena bandara akan menunjang pariwisata di Bali dan sekitarnya.
Politisi Partai Golkar ini juga mengaku merasa aneh jika pembangunan bandara yang tepat tidak mendukung Bali sebagai tujuan wisata utama dunia. “Aneh padahal target wisatawan kita 39 juta kedatangan. Kami butuh bandara yang cocok lagi, bandara saat ini tidak memungkinkan karena lalu lintas udara kami sudah dikreditkan,” katanya, Kamis (28 Juli).
Kresna Budi, Ketua Komisi Pariwisata dan Ekonomi, menyarankan agar Presiden RI turun tangan langsung menangani proyek tersebut. Bahkan, dia tidak akan menyerah memperjuangkan pembangunan bandara di Bali utara.
“PSN dulu punya program bandara baru. Berdasarkan ini RTRW akan ditetapkan, kami akan menempatkan bandara di sebelah barat dan KubuAddan. Sekarang ada kabar dicoret, tidak bisa begitu saja. Ini akan mempengaruhi pariwisata Bali di masa depan dan tidak akan mengabaikan Bali,” katanya.
Penduduk asli Buleleng ini juga menekankan bahwa setiap tujuan wisata yang baik harus memiliki bandara yang baik pula. “Karena ini kebutuhan, bukan keinginan. Jangan menyerah, jangan putus asa, ini untuk Indonesia. Karena bandara ini bukan hanya untuk Bali. Namun juga berdampak pada destinasi pariwisata di NTB, Jawa Timur, termasuk sekitarnya,” imbuhnya.
Menurutnya, jika mereka dikeluarkan dari PSN, rencana pembangunan akan batal. Karena dananya berasal dari tengah, Kementerian Perhubungan. “Kalau dicoret di tengah, kita tidak bisa di daerah. Ini yang terus kita perjuangkan di Komisi II, di mana ada keselarasan dengan Bali,” tambah Kresna Budi.
Dia menambahkan, Bali tidak boleh diabaikan karena dampaknya akan sangat besar jika ada bandara di Bali utara. Karena basis pariwisata adalah bandara yang memadai. “Kita bisa melihat apa yang lebih penting dari PSN yang tidak dicoret dari bandara ini,” pungkasnya.
Reporter: Putu Agus Adelgrantika
Source: baliexpress.jawapos.com
