Ayo jalan-jalan ke Kangean! - ANTARA News Jawa Timur - WisataHits
Jawa Timur

Ayo jalan-jalan ke Kangean! – ANTARA News Jawa Timur

Sumenep (ANTARA) – Duduk santai di Pantai Pasir Putih, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Anda tidak akan pernah bosan menikmati pesona laut biru dengan gradasi pantai yang semakin jernih. Pergerakan air laut oleh ombak kecil menyapu lembut pantai berpasir putih bersih.

Pantai berpasir halus juga memanjakan tubuh untuk bersantai bersama dengan alam yang damai dan sedikit polusi baik dari kebisingan orang maupun dari udara. Hanya sesekali terdengar suara perahu nelayan dan tongkang yang memecah suasana. Obrolan anak-anak pulau pemandian semakin melengkapi suasana.

Misalnya, ketika kebosanan muncul, cobalah melihat ke kiri atau ke selatan. Ada bukit berbukit-bukit dengan dasar batu hitam yang sedikit menjorok ke laut seolah siap melepas kebosanan. Atau bisa juga kepala menoleh ke kanan dengan pandangan serupa menceritakan pertemuan darat dan laut.

Di sisi lain, sekitar 1,9 km ke arah barat, terdapat pulau yang juga memiliki daratan kecil yang diselimuti pasir putih. Pulau Mamburit, namanya.

Di Mamburit kita akan membenamkan diri dalam suasana seolah-olah kita punya pulau sendiri karena sore itu tidak ada yang datang untuk berwisata. Begitu juga di hari-hari lainnya yang selalu sepi. Hanya di pelabuhan, saat warga turun dari tongkang, suasana agak ramai. Jika pengunjung membawa makanan dari rumah, alangkah baiknya disantap bersama keluarga di pinggir pantai, ditemani perahu nelayan yang ditambatkan.

Jika beruntung kita bisa menikmati segarnya air kelapa muda yang baru dipetik saat warga mau menjualnya atau bahkan mengajak kita untuk mengambilnya dari pohonnya.

Jika Anda berwisata bersama anak kecil, pantainya yang landai dijamin akan membuat mereka betah. Orang tua juga bisa kembali menikmati masa kanak-kanak dengan menemani anaknya mandi.

Inilah salah satu keindahan Gugusan Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pulau yang terletak di ujung timur Sumenep ini menyimpan sejuta pesona yang belum terjamah untuk menarik wisatawan. Kendala utamanya adalah transportasi yang hanya mengandalkan kapal. Ada dua pendekatan untuk sampai ke Pulau Cukir. Disebut Pulau Cukir karena Kangean adalah penghasil ayam Bekisar “irisan” bersuara merdu.

Pertama dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep, dengan pilihan kapal yaitu kapal biasa dengan waktu tempuh delapan sampai sembilan jam dan sekitar empat jam dengan speedboat. Untuk fast boat dengan tarif Rp 182.000 per orang hanya pada hari Senin, Kamis dan Sabtu, sedangkan kapal biasa dengan tarif Rp 80.000 tersedia pada hari Minggu, Selasa, Rabu dan Jumat.

Kedua dari Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo yang hanya dapat diakses dengan kapal biasa dengan waktu tempuh sekitar delapan jam. Pelayaran dari Anchors ke Kangean ini hanya tersedia seminggu sekali dengan harga Rp 100.000 per orang.

Muhlis, warga Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, Kangean, mengaku Pulau Mamburit akan menjadi pilihan saat menjamu tamu dari Kota Sumenep atau daerah lain yang datang ke Kangean. Selain suasana pantai, Muhlis dan kawan-kawan biasanya menikmati ikan segar yang mereka bawa dari Kangean untuk barbeque.

Selain ikan dari Kangean, kata dia, pengunjung bisa membeli ikan segar dari nelayan di Mamburit, namun pilihan ini berisiko karena tidak bisa bertemu dengan nelayan yang baru datang dari tengah laut.
Pemandangan pantai Pulau Mamburit di Gugusan Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2022). (Masukkan M.Astro)

Padlan, warga Pulau Mamburit, mengatakan pulau itu sering dikunjungi masyarakat hanya untuk makan bersama dan bakar ikan. Saat Idul Fitri, pengunjung akan lebih banyak datang ke Pulau Sukun. Untuk mencapai pulau tersebut, pengunjung hanya memiliki satu pilihan, yaitu naik kapal dari Pelabuhan Batuguluk, Kangean, dengan biaya Rp 5.000 per orang dan memakan waktu sekitar 10 menit.

Pulau Kangean juga memiliki destinasi wisata alam yang sayang untuk dilewatkan, yaitu Pemandian Air Celgung yang terletak di Desa Pabian Kecamatan Arjasa. Pemandian ini unik karena berada tepat di pinggir pengamatan dan bercampur dengan air laut, namun airnya terasa segar. Orang bercanda mengatakan bahwa siapa pun yang datang ke Kangen “harus merasakan” segarnya air Celgung, setidaknya cuci muka.

Camat Arjasa Husairi Husen menyatakan bahwa wilayahnya memang kaya akan potensi wisata alam yang sangat indah. Ia menyebut Teluk Sapo’ong di Desa Pajenangger yang air lautnya masih sangat bersih dari pencemaran. Salah satu tanda bahwa air laut masih bebas dari pencemaran adalah terjaganya kelestarian buah anggur laut, salah satu jenis rumput laut di teluk tersebut. Anggur laut (Caulerpa sp) merupakan salah satu makanan yang paling populer di Kangean karena manfaatnya bagi kesehatan yaitu anti kanker, kandungan kolagen yang tinggi untuk kesehatan kulit dan lain-lain.
Anggur Laut Khas Pulau Kangean (Biaya Masuk M. Astro)

Selain itu, Teluk Sapo’ong juga memiliki banyak spesies santeki dan udang pinus, serta hutan mangrove yang masih utuh. Oleh karena itu, wisatawan bisa snorkeling di teluk atau sekedar mandi di laut dan menikmati segarnya udara laut.

Di bagian utara Kangean terdapat Gua Koning dengan hiasan stalaktit dan stalagmitnya. Namun, Camat Arjasa mengakui bahwa goa tersebut kini telah mati dan tidak ada lagi proses pembentukan stalaktit dan stalagmit. Itu karena banyak pohon yang ditebang di bagian atas gua.

Husairi Husen mengakui kendala utama pengembangan pariwisata di Kangean adalah moda transportasi yang selama ini hanya mengandalkan kapal laut yang memakan waktu lama dan jadwal yang terbatas.

Jika rencana pembangunan bandara direalisasikan di pulau tersebut, dipastikan Pulau Kangean akan menjadi objek wisata yang diminati masyarakat yang ingin menikmati suasana alam. Kangean adalah masa depan pariwisata di Sumenep dan Indonesia. Selain kaya akan kekayaan alam, Kangean juga memiliki seni budaya tradisional yang khas, yang nantinya bisa “dijual” kepada wisatawan.

Source: jatim.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button