ATF 2023 di Jogja, Menparekraf Sandiaga Review persiapan pelaksanaan
Indonesia saat ini memimpin forum pariwisata ASEAN.
Sesuai dengan tradisi ASEAN, keketuaan Indonesia pada ASEAN Tourism Forum akan diakhiri dengan penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 dengan tema “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations”.
Menparekraf Sandiaga Review Persiapan ATF 2023, foto: Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga meninjau langsung kesiapan dan infrastruktur Jogja Expo Center untuk menggelar agenda ATF TRAVEX (Travel Exchange) dan Candi Prambanan sebagai tempat acara pembukaan ASEAN Tourism Forum 2023, Minggu (01/08/2023).
“Tadi kami melihat infrastruktur Jogja Expo Center sedang direnovasi.
Toiletnya bagus, dan saya harap semuanya bisa selesai sesuai rencana”,
ujar Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf mengatakan Yogyakarta memiliki infrastruktur yang luar biasa.
Seperti keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta, tersedianya berbagai hotel, serta memiliki destinasi unggulan dan dekat dengan destinasi super prioritas Borobudur.
Ia berharap target jumlah wisman atau wisman mencapai 7,4 juta pada 2023 dapat dipertahankan dengan mensukseskan ATF 2023.
“Dan tentunya harapannya kita bisa mendatangkan turis asing, dan mereka juga membeli produk ekonomi kreatif Indonesia.
Kami juga berharap target 7,4 juta kunjungan wisman pada tahun 2023 akan dimulai dengan kesuksesan ATF,”
kata Menparekraf.
Menparekraf menjelaskan, ATF 2023 memiliki makna yang cukup signifikan karena akan menjadi ajang pembukaan pertemuan antar kementerian ASEAN pada masa keketuaan Indonesia dalam ASEAN di semua sektor pada tahun 2023, yang bertemakan ASEAN : Epicentrum of Growth.
Momentum Keketuaan ASEAN Indonesia pada tahun 2023 diharapkan dapat melahirkan inisiatif-inisiatif baru untuk mengatasi tantangan-tantangan utama yang menjadi perhatian kawasan dan dunia.
“Dan merupakan kementerian lembaga pertama yang akan menjadi tuan rumah Presidensi ASEAN 2023 Indonesia.
Oleh karena itu, mohon kepada Pemerintah Pusat dan Daerah DIY serta pemangku kepentingan industri pariwisata untuk membantu dan mendukung kesuksesan ATF 2023,”
ujar Menparekraf Sandiaga.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan ATF 2023 akan diisi dengan beberapa program pendukung seperti opening ceremony di area teater terbuka lagu dari Candi Prambanan; Royal dinner di Keraton Yogyakarta, post tour untuk pertemuan delegasi dengan konsep jalan peradaban dan tema wellness tourism; Pertemuan bilateral antar negara dan organisasi internasional; Press Briefing ASEAN NTB; Upacara Penghargaan ASEAN; Konferensi Pers Menteri Pariwisata ASEAN; serta upacara serah terima dari Indonesia ke Laos.
“Kami juga akan berterima kasih kepada pemangku kepentingan kami yang telah menerapkan pariwisata berkelanjutan”,
kata Sesmenparekraf.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan Pemprov DIY serius mempertimbangkan untuk mendukung ATF 2023 dengan menawarkan paket wisata dan menawarkan pengiriman gratis untuk pembelian produk ekonomi kreatif yang dipamerkan.
“Kesungguhan pemerintah daerah dalam mendukung usaha ini adalah dengan penjualan paket wisata, kami juga memberikan gratis “biaya pengiriman” (ongkos kirim) untuk pembelian kerajinan kreatif, bisa dikirim dalam dan luar negeri”,
kata Singgih.
Source: www.piknikdong.com
