Ngebut, Internetan XL Axiata di Jalur KRL Solo Jogja Waz Wuzzz.. – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Kereta Rel Listrik (KRL) melintasi rel listrik di bawah Jl. DI Pandjaitan, Gilingan, Banjarsari, Solo, saat test drive dari Stasiun Palur ke Stasiun Solo Balapan, Rabu (6/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Sejak dibukanya KRL Solo-Jogja, trafik sambungan kedua kota bersaudara itu meningkat 78%. Guna meningkatkan kualitas layanan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meningkatkan kualitas jaringan pada rute ini.
Hal itu dilakukan untuk mendukung kepuasan pelanggan XL, khususnya yang menggunakan moda transportasi KRL Solo-Jogja. Lebih dari 220 Base Transceiver Stations (BTS) 4G saat ini beroperasi untuk mendukung kualitas jaringan di sepanjang rute dan menyediakan layanan internet cepat untuk kelancaran komunikasi pengguna.
Promosi UMi Youthpreneur 2022 Bentuk Dukungan PIP Bagi Pengusaha Muda
Hal ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan misi XL Axiata sebagai operator konvergen terkemuka yang menyediakan layanan (Operator Konvergen #1) di Indonesia.
“Secara umum, wilayah aglomerasi dari Yogyakarta hingga Soloraya menjadi perhatian utama XL Axiata. Mengingat pertumbuhan lalu lintas yang tinggi. Sejak dibukanya KRL Yogyakarta-Solo, lalu lintas di sepanjang jalur KA yang menghubungkan kedua kota tersebut meningkat sebesar 78%. Mobilitas masyarakat di kawasan ini meningkat dengan adanya layanan KRL,” kata Bambang Parikesit, group leader XL Axiata wilayah tengah, dalam siaran pers yang dibagikan kepada Solopos.com, Kamis (29/6/2022).
Menurut Bambang, jaringan internet berkecepatan tinggi XL Axiata tersedia di sepanjang jalur KRL Yogyakarta – Solo, termasuk 11 stasiun yang melayani penumpang KRL yang tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Axiata dan XL Axiata Selesaikan Akuisisi 66,03 persen Saham Link Net
Berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan. Yaitu perluasan jaringan, perluasan kapasitas, peningkatan throughput, perbaikan Latensi.
Peningkatan kualitas jaringan juga dilakukan melalui fiberisasi di seluruh BTS, termasuk jalur KRL pendukung. Fiberization bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan 4G agar kualitas layanan data lebih maksimal, cepat dan stabil.
“Nah, kalau kita naik KRL atau kereta api jurusan Yogyakarta – Solo pasti kualitas jaringannya bagus. Buka Internet akan lancar dan stabil. Meski belum ada KRL, rute ini menjadi prioritas XL Axiata. Jalur Yogyakarta – Solo merupakan jalur yang sangat padat bahkan 24 jam yang merupakan bagian dari jalur utama Jawa Selatan. Orang-orang sangat mobile, jadi perhatian XL Axiata adalah menyediakan jaringan yang kuat,” lanjut Bambang.
Baca Juga: Tidak Ada Kamera Pengawas di KRL Solo-Jogja, Bagaimana Jika Ada Pelecehan?
mendukung pariwisata
Penyempurnaan jaringan 4G terus dilakukan seiring dengan kebutuhan akan layanan pengiriman listrik berkualitas tinggi yang terus meningkat di wilayah metropolitan Solo-Jogja. Perluasan kapasitas jaringan 4G terus dilakukan, terutama di daerah padat penduduk.
XL Axiata terus memperluas jangkauan jaringan internet di wilayah Solo Jogja sehingga dapat menjangkau seluruh wilayah. Pasalnya, aglomerasi Solo-Jogja dikenal sebagai kawasan wisata, ekonomi, dan olahraga yang terus berkembang.
Baca juga: XL Axiata dan Vidio Jalin Kerja Sama Strategis, Ini Produknya
XL Axiata tidak hanya menjadi bagian dari jalur KRL, namun juga memastikan kualitas layanan internet yang diberikan di beberapa destinasi wisata di kawasan ini seperti Malioboro, Candi Prambanan, Tebing Breksi, Keraton Surakarta-Kasunanan, Pura Mangkunegaran dan Kampung Batik Laweyan tetap terjaga. .
Dengan total lebih dari 1.200 BTS di seluruh wilayah dari Yogyakarta, Sleman, Surakarta, Sukoharjo hingga Klaten, XL Axiata telah melayani lebih dari 900.000 pelanggan. Pelanggan terbanyak berada di Kabupaten Sleman dengan total lebih dari 320.000 pelanggan, disusul Sukoharjo dengan 193.000 pelanggan dan Klaten dengan sekitar 168.000 pelanggan.
Source: www.solopos.com
