Dongeng Nandya dan Fahrul, Abadikan keanggunan pariwisata lewat bentang alam Purworejo yang tak mendunia - WisataHits
Yogyakarta

Dongeng Nandya dan Fahrul, Abadikan keanggunan pariwisata lewat bentang alam Purworejo yang tak mendunia

Dongeng Nandya dan Fahrul, Abadikan keanggunan pariwisata lewat bentang alam Purworejo yang tak mendunia

Laporan reporter Jogja Tribune, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO – Senyum Indah Terpancar dari Wajah Cantik Nandya Arum dan Fahrul Yusuf, Juara 1 Lomba Video Promosi 2022 bertemakan “Dolan Purworejo”.

Lomba diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo pada Oktober hingga Desember 2022.

Nandya dan Fahrul berhasil membawa pulang hadiah sebesar Rp 14 juta melalui video berjudul Unwordly Scenery Purworejo. Dalam video berdurasi 4 menit 35 detik tersebut, mereka bercerita tentang sekumpulan anak muda yang melakukan perjalanan bersama menjelajahi tempat-tempat wisata di Kabupaten Purworejo.

Nandya, sutradara sekaligus pemeran Unworldly Scenery Purworejo begitu bahagia hingga tak bisa menyembunyikan senyumnya yang berseri-seri.

Ia mengaku tak menyangka akan mendapat pengakuan setinggi itu atas karyanya dan menjuarai kompetisi bergengsi yang digelar Pemkab Purworejo. Selain itu, video mereka harus bersaing dengan lebih dari 100 video buatan putra-putri Purworejo.

“Perasaannya pasti sangat senang. Bukan hanya karena mendapat penghargaan. Tapi juga karena pas baca komentar positif netizen di Instagram (soal videonya), rasanya senang dan bangga diakui,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, persiapan pembuatan video, mulai dari pendaftaran hingga pengeditan hingga pengiriman, tiba-tiba dimulai.

Gadis asal Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini menuturkan, sebelum pendaftaran ditutup, D-3 hanya sempat mendaftar. Bahkan saat itu melalui pertimbangan saya sendiri, yang terkesan gegabah.

“Awalnya Fahrul (sebagai produser) tidak mau terlibat. Kemudian saya mendaftar diam-diam dan tidak mengatakan sampai siap. Akhirnya dia ingin terlibat dan kami baru mulai memproduksi setelah itu, ”katanya.

Sekedar informasi, proses pendaftaran kompetisi ini berlangsung mulai 25 Oktober hingga 1 Desember 2022, sedangkan penyerahan karya video paling lambat dilakukan pada 15 Desember 2022.

Lanjutnya, proses produksi video Unwordly Scenery Purworejo memakan waktu 10 hari. Mereka memperkenalkan keanggunan objek wisata budaya, pendidikan dan kuliner di Kabupaten Purworejo.

Lokasi syuting antara lain Museum Tosan Aji (Utara Alun-alun Purworejo), Alun-alun Purworejo, Curug Muncar, Curug Kiai Kate, Dawet Jembatan Need, Pantai Dewaruci Jatimalang, Peternakan Kambing Etawa Kaligesing dan Gunung Kunir di Desa Benowo, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

“Proses produksinya lumayan cepat, sekitar 10 hari. Tapi itu jumlahnya, karena terkadang kami tidak mengambil foto saat hujan. Kemudian kami sangat ketat dalam mengedit karena H-1 adalah tag Koleksi, kami hanya mengeditnya,” kenangnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button