Artis Indo-Spanyol Meriahkan Solo Indonesian Umbrella Festival Akhir Pekan Ini - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Artis Indo-Spanyol Meriahkan Solo Indonesian Umbrella Festival Akhir Pekan Ini – Solopos.com

SOLOPOS.COM — Penari berlatih menari di depan dekorasi payung dalam rangka persiapan Festival Payung Indonesia di kawasan Istana Mangkunegaran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (31/8/2022). Festival yang bertemakan The Kingdom and Umbrella dan diikuti oleh 81 kelompok seni dari dalam dan luar negeri ini diadakan untuk melestarikan kerajinan payung tradisional sebagai warisan budaya Indonesia dan untuk mempromosikan pariwisata nasional. ANTARA FOTO/Maulana Surya/wsj.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 81 kelompok seni dan komunitas kreatif dari 50 daerah di Indonesia mengikuti Festival Payung Indonesia atau Fespin 2022 di Pura Mangkunegaran Solo selama tiga hari dari Jumat hingga Minggu (4/2/09/2022).

Ada juga peserta dari luar negeri yaitu dari Thailand, India dan Spanyol. Direktur Mataya Art And Heritage sekaligus penggagas Fespin Heru Prasetyo mengatakan, Fespin 2022 merupakan acara kesembilan sejak 2014. Acara ini menampilkan kreasi payung dari berbagai daerah di tanah air.

AksiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan

“Fespin merupakan event yang berbasis partisipasi masyarakat di masing-masing daerah. Jadi libatkan pegiat seni dan budaya dari daerah lain. Fespin terus tumbuh dan berkembang sebagai ajang internasional. Tahun ini, 81 kelompok seni dan komunitas kreatif berpartisipasi di setiap daerah. Pembukaan Fespin nanti sore,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Heru mengatakan ada peserta dari tiga negara yang terlibat dalam revitalisasi Festival Payung Indonesia 2022 di Pura Mangkunegaran, Solo. Mereka berasal dari Thailand, India dan Spanyol.

Partisipasi Thailand di Sankhampaeng Cultural Center merupakan semacam sister festival antara Fespin dan Borsang Umbrella Festival yang diadakan rutin setiap tahun di Chiang Mai, Thailand. Kerjasama ini sudah terjalin sejak tahun 2018.

Baca Juga: Payung Penguasa Mangkunegaran Solo Tampil Pertama Kali di Fespin 2022

Fespin diklaim dapat menjadi ruang budaya bagi berbagai kelompok seni, pekerja budaya, pencipta, pengrajin, akademisi, dan kelompok masyarakat. Ruang budaya dirancang untuk bertemu dan berinteraksi sehingga peserta dapat bertukar pikiran, pengalaman, dan pengetahuan.

“Lokasi Fespin diadakan di Pendapa, Pamedan dan sekitar kolam teratai. Buku kumpulan esai tentang tradisi payung nusantara yang disebut Tradisi Payung Nusantara juga akan diterbitkan nanti. Buku ini ditulis oleh sejumlah penulis dan pegiat seni budaya di Indonesia,” ujarnya.

Acara Karisma Nusantara

Pengunjung Festival Payung Indonesia 2022 juga bisa menikmati keindahan ratusan hingga ribuan payung di Pura Mangkunegaran Solo. Anda juga dapat melihat berbagai pertunjukan seni dari berbagai daerah yang terkait erat dengan payung.

Baca Juga: Ini Persiapan Festival Payung Indonesia yang Digelar di Pura Mangkunegaran Solo

Pada tahun 2022, Fespin terpilih sebagai salah satu event festival terbaik di Indonesia dalam ajang Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kami bekerja sama dengan Pura Mangkunegaran untuk melakukan penelitian terkait payung. Ada potensi nilai sejarah, budaya, seni dan wisata untuk digali sebagai aset pariwisata,” ujarnya.

Sebelumnya, kakak laki-laki KGPAA Mangkunagoro X, GRA Ancillasura Marina Sudjiwo, mengumumkan Pura Mangkunegaran Solo akan memajang 20 payung bergaya khas Kadipaten di Indonesia Umbrella Festival 2022. Pemilihan pola tersebut melalui proses studi pustaka sehingga tidak sembarangan.

Baca Juga: Indonesian Umbrella Festival 2020 Luncurkan Promo Tur Di Asia-Eropa

“Jadi tidak sembarangan, payung-payung ini dipajang untuk menggambarkan perjalanan sejarah Mangkunegaran,” kata perempuan yang akrab disapa Gusti Sura itu saat ditemui Solopos.com di Mondropuro, kompleks candi Mangkunegaran, Kamis (1/9/2022).

Sura mengatakan, payung gaya Mangkunegaran Solo yang dipamerkan di Fespin 2022 merupakan payung yang sering digunakan oleh para raja atau penguasa Mangkunegaran. Hal ini sejalan dengan tema Fespin 2022, Kingdom and Umbrella.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button