Art Craft 2022 siap menghadirkan 50 pelaku UMKM dan 80 desainer
Fashion show membuka Craft Arts 2022.
Krjogja.com – SLEMAN – Craft Arts 2022 akan berlangsung di Yogya untuk kesekian kalinya. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 17-20 November 2022 di Atrium Jogja City Mall Yogyakarta ini akan menampilkan hasil kerajinan dari sekitar 50 pelaku UMKM dan ratusan garmen hasil rancangan 80 desainer ternama. Transaksi dari kegiatan tiga hari tersebut ditargetkan mencapai lebih dari Rp 800 juta.
Menurut Event Director PT AIRA Mitra Media, Dwiki Arief Rahman, Art Craft 2022 akan menggelar enam kegiatan antara lain Pameran Produk Lokal, Business Matching, Aira Fashion on The Spot, Craft Fun Ground, Jogja Craft Tour dan Social Program. Acara ini juga akan mempertemukan para pemangku kepentingan dan desainer UMKM untuk memamerkan karya mereka dan berkolaborasi.
“Akan ada pameran produk unggulan daerah terpilih dari UKM, forum bisnis bagi pelaku usaha yang bertujuan untuk memperluas pasar regional dan luar negeri, fashion show untuk desainer nasional dan internasional. Juga, mini workshop selama pameran menghasilkan berbagai jenis kerajinan tangan,” jelas Dwiki Arief di ambang peluncuran Kesenian. Craft 2022 yang berlangsung pada Selasa (20/9/2022) di Atrium Jogja City Mall Yogyakarta.
Acara Jogja Craft Tour, tambah Dwiki Arief, merupakan ajang edukasi dan kunjungan bersama ke sentra-sentra kerajinan yang menjadi primadona tempat wisata di Yogyakarta. Acara pendukung seperti Kriya Talk, Kriya Award, Photo Contest.
Ajang ini merupakan upaya untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas sumber daya sebagai pelaku industri kreatif yang menjadi lokomotif industri kreatif Indonesia, khususnya perajin dan UKM. Di era globalisasi ekonomi saat ini, perjuangan untuk pengembangan budaya nasional dan peningkatan kualitas seni, dalam hal ini para pelaku industri fashion.
“Target transaksi mencapai Rp 500-800 juta ke atas. Bukan sekedar belanja lokal, tapi kolaborasi, bukan sekedar transaksi, tapi rencana transaksi ke depan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Keberhasilan AIRA Fashion on The Spot pada tahun 2021, menurut Managing Director AIRA Fashion On The Spot 2022 Rumah Pentas Vivi Alfiani, di tahun kedua peluncurannya, menjadi harapan besar untuk menjadikan industri fashion tanah air sebagai tuan rumah tersendiri. negara. Produk fashion berbasis budaya menjadi tren dan inspirasi fashion yang terus gencar dilakukan.
“Tahun ini akan diadakan di Jogja City Mall dan akan menampilkan empat fashion show dalam dua sesi: siang dan malam. Fashion show berlangsung di atas panggung sepanjang 30 meter. Dengan 80 perancang busana,” ujarnya.
Selain mampu menyerap transaksi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Seni Kriya 2022 juga menjadi wadah promosi budaya, kolaborasi, presentasi, dan sekaligus perayaan budaya melalui pemanfaatan kearifan budaya lokal. Acara ini juga memberikan angin segar bagi para desainer Indonesia untuk memamerkan karya mereka secara offline di panggung mode.
Fashion show dimeriahkan untuk mengawali Event Craft Arts 2022 di Jogja City Mall pada 20 September 2022. Mereka adalah Mimi Kebaya, Astrid Ediati, Bemberg Indonesia (Fitriani Kuroda), Nabila Yumna, Aldion Soeprijono, Uzi Fauziah, Sugeng Waskito, Essy Masita, Cicik Mulyaningtyas, Megawarni, Ani Seto, Tari Made, Rossalia Regina, Brahm Italia, dan Dhani Budidarma Indra Ariyanto.
Ani Seto mengatakan akan menampilkan karya yang lebih segar dari sebelumnya di AIRA Fashion on The Spot mendatang. Dengan tetap memakai tie dye, desainer bermerek YosArt ini membawa sentuhan hand painting pada setiap karyanya.
“Lebih kreatif karena akan banyak kegilaan yang akan ditonjolkan. Menyajikan hand painting, handmade, yang sebenarnya menggunakan kuas, jadi tidak bisa bulky. Dua bulan, hanya dua tanaman atau tiga tanaman,” katanya.
Source: www.krjogja.com
