Area Plunyon Lokasi syuting KKN di Desa Penari Longsor di beberapa tempat
Sleman –
Kawasan wisata Jembatan Plunyon, Sleman yang menjadi lokasi syuting film KKN di Kampung Penari, ambruk di beberapa tempat. Beruntung saat kejadian tidak ada turis.
Saat dikonfirmasi, Kepala Balai TU Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengatakan longsor terjadi lebih awal pada pukul 14.00 WIB.
“Ya hari ini baru sehabis hujan jam 14.00 WIB, jam 15.00 WIB sudah mulai menutup juga dampak longsor di beberapa tempat di kawasan Plunyon,” kata Akhmadi saat diceritakan wartawan, Kamis (29/12). ) dihubungi.
Ia menjelaskan, titik longsor tersebut meliputi area menuju pintu masuk, sekitar loket dan jembatan di objek wisata Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan.
“Kalau titik longsornya di kawasan menuju pintu masuk, lalu di sekitar loket, lalu lagi di Jembatan Kali Kuning, pagar pembatas yang jebol kena longsor,” ujarnya.
 Luncuran tebing di kawasan wisata Jembatan Plunyon, Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, Kamis (29/12/2022). Foto: dok. Balai TNGM |
Akibat longsor tersebut, TNGM memutuskan untuk menutup sementara kawasan Plunyon. Setidaknya akan ditutup keesokan harinya untuk membersihkan sisa material longsoran.
“Kami mempertimbangkan sebelumnya bahwa mengingat kondisi kami tidak dapat dikunjungi besok, kami akan menutupnya sehari dulu. Mudah-mudahan kondisi cuaca alam sudah bisa diperbaiki, mungkin hari Sabtu kita buka kembali,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan, ada 16 titik tebing longsor di Plunyon. Selain itu, dampak lainnya adalah terbentuknya jaringan pipa air yang terletak di sumber dekat Jembatan Plunyon.
“16 titik tebing runtuh akibat hujan deras. Jaringan pasokan air rusak. Saat ini masih dalam proses evaluasi,” kata Makwan.
Tonton video “Rumah Terbengkalai Tempat ‘KKN di Desa Penari’ Difilmkan Untuk Dijual.”
[Gambas:Video 20detik]
(rih/ams)
Source: news.google.com
