Kemenparekraf ingatkan peningkatan kompetensi SDM Desa Wisata - WisataHits
Yogyakarta

Kemenparekraf ingatkan peningkatan kompetensi SDM Desa Wisata

Harianjogja.com, JOGJA—Melalui rangkaian pelatihan yang digelar pada 12-18 September 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali mengingatkan pentingnya peningkatan sumber daya manusia di desa wisata kawasan Borobudur-Jogja-Prambanan.

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengatakan peran desa wisata sangat penting dalam membangun ketahanan sosial, ekonomi dan budaya untuk membangun masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

Upaya pengembangan dapat dilakukan melalui konsep 3C yaitu komitmen (commitment), kompetensi (competence) dan champion (juara), untuk mewujudkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

DIDUKUNG: YouGov: Tokopedia jadi brand yang paling direkomendasikan untuk orang Indonesia

“Kompetensi dapat diperoleh dengan mengikuti kursus pelatihan tersebut. Peningkatan kompetensi harus rajin bersilaturahmi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat,” kata Menteri Sandiaga dalam siaran persnya kepada Jogja Daily, Selasa (13/9/2022).

Peningkatan kompetensi dan kapasitas pelaku pariwisata di desa liburan merupakan salah satu tujuan dari pelatihan yang merupakan tahap lanjutan mengikuti kegiatan sosialisasi dari rangkaian Program Kampanye Sadar Wisata 5.0

Pada pembukaan pelatihan di destinasi pariwisata sebelumnya, Komisioner Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Frans Teguh, mengatakan pelatihan ini merupakan dorongan yang tepat untuk pengembangan diri, terutama untuk meningkatkan pengetahuan profesional dan memperkuat pariwisata. inovasi produk dan peningkatan kapasitas di bidang pariwisata dan industri kreatif.

produk perjalanan

Pada acara pelatihan kawasan BYP tahap pertama, Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata, Departemen Pariwisata dan Industri Kreatif, Florida Pardosi menjelaskan, peserta terpilih dari desa wisata akan mendapatkan tiga paket pelatihan.

Seluruh peserta akan mendalami materi Paket A tentang pengembangan dan inovasi produk pariwisata, serta Paket Tematik B yang meliputi paket travel, homestay, kuliner dan souvenir, sedangkan Paket C pelatihan berupa materi kewirausahaan akan dilaksanakan pada bulan Oktober.

Pelatihan tahap pertama untuk kawasan BYP melibatkan 150 pemangku kepentingan pariwisata dari 10 desa wisata, yaitu desa Kadipaten dan Patehan, desa Rejowinangun dan Purbayan, desa Kauman dan Sayidan, desa Warungboto dan Pakualaman (Gunungketur), serta desa Sosromenduran dan Cokrodiningratan.

Secara keseluruhan, kegiatan pelatihan menyasar perwakilan pemangku kepentingan pariwisata dari 65 desa wisata pada 2022 di enam Daerah Tujuan Wisata (DPP) Prioritas, yaitu Danau Tobase, Borobudur-Jogja-Prambanan, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button