Area 'Malioboro' danau akan dihiasi dengan lampu dan layar Geulis - WisataHits
Jawa Barat

Area ‘Malioboro’ danau akan dihiasi dengan lampu dan layar Geulis

Tasikmalaya

Wenda Krisnawan, Kepala Divisi Jalan Jembatan di kantor PUTR kota Tasikmalaya, mengatakan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan peluncuran pasokan di kawasan Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung, atau yang sekarang dikenal sebagai “Malioboro” Tasikmalaya. menambahkan .

Penambahan aksesoris berupa pemasangan payung Geulis dan lampu penerangan yang digantung dan dilintasi di kedua ruas jalan tersebut. Tambahan ini datang dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan pengajuan gubernur untuk penambahan pasokan di Cihideung dan HZ Mustofa,” kata Wenda, Jumat (14/10/2022).

Ia mengatakan, payung geulis produk khas Tasikmalaya ini diikatkan pada tali yang melintang di jalan. Lampu dipasang di payung.

“Nah, kalau malam masih agak gelap, ditambah lampu bisa bikin lebih terang di malam hari,” kata Wenda.

Selain itu dikembangkan bahan payung yang dapat bertahan lama dalam cuaca apapun, karena payung Geulis asli terbuat dari kertas sehingga mudah rusak.

“Ini dirancang bersama pengrajin payung di Panyingkiran, Kabupaten Indihiang. Payung Geulis asli terbuat dari kertas, jadi bahannya didesain cocok untuk penggunaan di luar ruangan,” kata Wenda.

Kontribusi lain dari Ridwan Kamil adalah pembangunan gapura di pintu masuk kedua ruas jalan tersebut. Namun, menurut Wenda, rencana tersebut masih dalam proses. “Kalau gerbangnya belum jadi, masih dalam proses desain,” kata Wenda.

Mengenai progres pembangunan, dia mengatakan Jalan HZ Mustofa sudah 100 persen selesai sedangkan Jalan Cihideung masih dalam pengerjaan.

“Kalau HZ Mustofa baik-baik saja sedangkan Cihideung hanya 98 persen sepanjang waktu, hanya aksesoris, lampu dan jok yang berbentuk stik geulis,” kata Wenda.

(mso/mso)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button